Strategi ini dianggap sebagai upaya menjaga eksklusivitas produk premium dan memperkuat basis pengguna domestik.
Pasar smartphone di China sendiri dikenal sebagai salah satu yang paling kompetitif di dunia, dengan persaingan ketat melawan Apple dan Huawei.
Baca Juga: Harga Xiaomi 17 Pro Max Bocor, Mulai Rp16 Jutaan dengan Snapdragon Elite Gen 5
Absennya Xiaomi 17 Pro dan Pro Max di Indonesia menjadi indikasi perusahaan masih berhati-hati dalam mengatur strategi globalnya.
Dengan mempertahankan produk premium di pasar domestik, Xiaomi berupaya menjaga loyalitas penggunanya di China sekaligus memperkuat pijakan sebelum lebih agresif menguasai pasar internasional.
Bagi konsumen di luar negeri, termasuk Indonesia, keputusan ini tentu menimbulkan kekecewaan.
Meski begitu, Xiaomi tetap membawa model lain seperti Xiaomi 17 dan 17 Ultra ke pasar internasional agar konsumen tetap memiliki pilihan menarik.