Nelayan Muara Gembong Bekasi Temukan Hiu Tutul Mati Sepanjang 5 Meter

Selasa 30 Sep 2025, 18:15 WIB
Warga Kampung Muara Mati, Kabupaten Bekasi, menemukan seekor hiu tutul sepanjang sekitar 5 meter dalam kondisi mati pada Selasa, 30 September 2025. (Sumber: Istimewa)

Warga Kampung Muara Mati, Kabupaten Bekasi, menemukan seekor hiu tutul sepanjang sekitar 5 meter dalam kondisi mati pada Selasa, 30 September 2025. (Sumber: Istimewa)

MUARA GEMBONG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Muara Mati, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan seekor hiu tutul pada Selasa pagi, 30 September 2025.

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Kurtubi, mengatakan, hiu tersebut memiliki panjang antara 4 hingga 5 meter dengan bobot sekitar satu ton.

“Pertama ditemukan nelayan bernama Rohani. Saat itu dia sedang menyisir hasil tangkapan ikan dan udang menggunakan sero (alat tradisional penangkap ikan), lalu melihat hiu itu sudah dalam kondisi mati,” kata Kurtubi saat dikonfirmasi, Selasa 30 September 2025.

Karena ukuran hiu yang sangat besar, proses evakuasi tidak bisa dilakukan sendirian. Nelayan pun meminta bantuan warga sekitar untuk mengangkat bangkai hiu ke daratan.

“Karena sangat besar, nelayan memanggil teman-teman. Lalu ditarik ke muara dan dinaikkan ke darat. Itu pun lebih dari enam orang yang ikut mengangkat dari air ke darat,” jelas Kurtubi.

Baca Juga: Nelayan Bengkulu Jadi Kaya Raya Berkat Muntahan Ikan Paus

Kurtubi menuturkan perairan Muara Gembong yang berada di Teluk Jakarta memang menjadi jalur migrasi satwa laut besar, termasuk hiu tutul. Peristiwa serupa juga pernah terjadi beberapa tahun lalu.

“Sekira dua sampai tiga tahun yang lalu pernah juga sekali. Karena di perairan kita ini, Muara Gembong di Teluk Jakarta memang menjadi lintasannya,” ungkapnya.

Penemuan hiu tutul ini sempat menjadi tontonan warga. Namun untuk menghindari pencemaran lingkungan dan bau tak sedap, aparat desa bersama nelayan akhirnya memutuskan untuk mengubur bangkai hiu tersebut.

“Penemuan hiu ini sempat menjadi tontonan warga sebelum aparat desa dan nelayan memastikan bangkai hiu dikubur,” pungkas Kurtubi. (cr-3)


Berita Terkait


News Update