POSKOTA.CO.ID – Meski dalam masa perceraian, namun Tasya Farasya selalu tampil on point di hadapan publik.
Seperti diketahui bahwa saat ini Tasya Farasya tengah menghadapi masalah rumah tangga yang berujung perceraian dengan suaminya, Ahmad Assegaf.
Sempat terpuruk beberapa waktu, Tasya Farasya kini sudah aktif lagi. Terbaru, Tasya tampil di acara perusahaannya sendiri, yakni Mother of Pearl (MOP).
Dalam acara itu, Tasya tampil sempurna dengan berbagai aksesoris pendukung yang harganya fantastis.
Baca Juga: Makin Bersinar, Penampilan Tasya Farasya Usai Sidang Perdana Cerai Tuai Pujian Netizen
Seperti gelang berlian yang digunakan kembaran Tasyi Athasyia itu yang ternyata seharga Rp500 juta atau tepatnya Rp519.750.000.
Hal itu diketahui melalui unggahan terbaru di Instagram @fashion__selebriti seperti dilansir Poskota.
“#tasyafarasya wearing @vancleefarpels Perlée clovers bracelet, medium model in 18K white gold, Diamond Rp 519.750.000 / $31,500.00 ($1 : 16.500) Source www.vancleefarpels.com #fashionselebriti #fashionselebrititasyafarasya #fashion_selebriti #fashionselebritiindonesia #fashiontasyafarasya #ootdtasyafarasya #vancleefarpels #vancleef,” kata akun itu.
Baca Juga: Dibalik Gugatan Cerai Tasya Farasya, Terkuak Dugaan Penggelapan Uang oleh Ahmad Assegaf

Sontak saja netizen memberikan sejumlah komentar terkait gelang Tasya.
“Jadi inget omongan tasya “Beb gakusah korupsi aku udh kaya..” lah taunya dia korup mana duit nya tasya yg dikorup,” kata netizen.
“Jangan berlarut sedihin memong ges, dia udh di Dubai dengan kamar supeeerrr mewaahhh,” timpal yang lain.
“Menyalaaaaa memong,” ujar salah satu pengguna di Instagram.
“Pdhl keluarga si mamad kaya loh. Emang orangnya aja yang gesrek,” sahut yang lain.
Baca Juga: Drama Perceraian Tasya Farasya Memanas, Ahmad Assegaf Disebut Gadaikan Rumah Mertua
Sidang perdana Tasya dan Ahmad
Pada hari Rabu, 24 September 2025, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sama‑sama hadir di sidang perdana gugatan cerai di PA Jaksel, masing-masing ditemani kuasa hukum mereka.
Agenda utama sidang ini adalah mediasi dan penyerahan berkas.
Dalam mediasi yang berlangsung sekitar satu jam, salah satu poin kesepakatan yang tercapai adalah bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan Tasya Farasya.
Pihak kuasa hukum Tasya menyatakan bahwa alasan gugatan cerai berkaitan dengan kepercayaan dan dugaan penggelapan dana perusahaan yang telah terjadi sejak 2021.
Diketahui pula bahwa Ahmad Assegaf telah menalak Tasya sejak 10 September 2025, sehingga secara agama keduanya sudah berpisah sebelum gugat cerai diajukan.
Pada bagian lain, Tasya hanya menuntut nafkah simbolik sebesar Rp100 per bulan, yang menurut pengacaranya dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan simbolis.
Suasana sidang sempat terasa canggung: Tasya dan Ahmad tampak tidak bertegur sapa di ruang sidang, duduk berseberangan, dan memilih diam saat menghadapi pertanyaan media.