Bahkan beberapa toko menyediakan layanan pembelian online, sehingga calon pembeli tidak harus datang langsung ke toko.
3. Fleksibel dengan Budget
Perhiasan emas hadir dalam berbagai pilihan karat dan berat, memungkinkan pembeli menyesuaikan dengan anggaran.
Beberapa toko juga menawarkan fasilitas cicilan atau sistem pembayaran bertahap, sehingga ibu-ibu dapat memiliki perhiasan emas tanpa harus membayar seluruhnya sekaligus.
Fleksibilitas ini membuat perhiasan emas lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Kekurangan Investasi Perhiasan Emas
1. Nilai Jual Turun
Salah satu kelemahan utama adalah harga jual kembali perhiasan emas biasanya hanya dihitung dari kadar emas murni, bukan harga perhiasan saat dibeli.
Biaya pembuatan dan desain yang dibayar saat membeli tidak diperhitungkan, sehingga potensi untung dari perhiasan lebih rendah dibanding emas batangan.
2. Potensi Rusak Cepat
Penggunaan sehari-hari dapat membuat perhiasan emas lecet, tergores, atau bahkan penyok.
Kerusakan ini memengaruhi penampilan dan nilai jual kembali. Seiring waktu, perhiasan yang sering digunakan cenderung kehilangan kilau dan daya tariknya, sehingga nilainya semakin turun.
3. Pembatasan Penjualan Kembali
Perhiasan emas biasanya hanya bisa dijual kembali di toko yang sama tempat membelinya.
Jika toko tersebut tutup atau bangkrut, harga jual bisa terpotong signifikan, bahkan sampai 20 persen atau lebih.
Hal ini menjadi risiko tambahan bagi ibu-ibu yang mengandalkan perhiasan sebagai bentuk investasi.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Menabung Emas Adalah Investasi Terbaik Saat Ini