Empat Siswa SMPN 1 Jonggol Diduga Keracunan MBG, Dinkes Bogor Perketat Pengawasan

Kamis 25 Sep 2025, 08:30 WIB
Petugas dari Dinkes Kabupaten Bogor mengecek dapur SPPG dalam upaya pengetatan pengawasan MBG, pasca siswa SMPN 1 Jonggol diduga mengalami keracunan. (Sumber: Pemkab Bogor)

Petugas dari Dinkes Kabupaten Bogor mengecek dapur SPPG dalam upaya pengetatan pengawasan MBG, pasca siswa SMPN 1 Jonggol diduga mengalami keracunan. (Sumber: Pemkab Bogor)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Dinkes Kabupaten Bogor memperketat pengawasan mutu gizi dan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), usai empat siswa SMPN 1 Jonggol diduga keracunan pada Selasa, 23 September 2025.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, menjelaskan pengawasan dilakukan secara terpadu bersama 101 Puskesmas yang menjadi perpanjangan tangan Pemkab Bogor.

“Kami mengawasi mulai dari kelayakan kandungan gizi menu yang disediakan, energi, protein, vitamin, mineral, hingga masa kadaluarsa dan cara penyimpanan serta distribusi bahan makanan,” kata Fusia, Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun di Penjaringan Diduga Tewas 3-5 Hari Sebelum Ditemukan

Selain itu, Dinkes juga melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) meliputi pemeriksaan kualitas air, fasilitas dapur, higienitas, sanitasi pangan, serta pembinaan kepada pihak sekolah dan penyedia makanan.

Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) turut diberikan kepada siswa, guru, dan orang tua.

“Pemkab Bogor juga melaksanakan pelatihan keamanan pangan siap saji kepada penjamah makanan dan penanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” terangnya.

Baca Juga: Cek Jadwal Pencairan Terbaru PIP 2025 untuk Jenjang SD-SMK

Guru dan kader UKS di sekolah juga dibekali kemampuan memantau gizi sederhana, mengenali gejala alergi atau keracunan, serta memberikan pertolongan pertama.

“Kami menyiapkan SOP penanganan cepat jika ada makanan bermasalah agar bisa segera ditangani,” jelas Fusia.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan mendorong pemanfaatan pangan lokal agar program MBG lebih berkelanjutan serta mengampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).


Berita Terkait


News Update