“Iya susah ya menjadi orang bijak, apalagi di tengah derasnya arus informasi dari segala pelosok negeri kita dan penjuru dunia lewat dunia maya.Kita kadang sulit memfilternya. Mana narasi asli, mana pula yang penuh modifikasi ,” kata Heri.
“Yang terpenting tidak terbawa arus ikut mengkritisi hanya karena tak ingin disebut tidak ikut peduli, sementara tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata mas Bro.
“Jangan serta merta ikut - ikutan menghujat hanya karena ingin dianggap masih bersahabat dengan mereka yang sedang menghujat, padahal belum tahu apakah orang dimaksud harus dihujat,” tambah mas Bro.
“Setuju Bro. Meski yang mengkritisi sahabat kita dan yang dikritisi lawan politik kita, sebaiknya perlu menahan diri sebelum tahu pasti apa yang terjadi,” ujar Heri. (Joko Lestari)