POSKOTA.CO.ID - Sebuah sinyal kebangkitan mulai terpancar dari markas Persib Bandung. Setelah melalui ujian berat dan hasil yang fluktuatif di awal musim, "Mesin Tempur Persib Mulai Panas, Panjat Klasemen Super League".
Pernyataan ini bukan lagi sekadar harapan, melainkan cerminan dari realitas lapangan yang mulai berubah bagi Maung Bandung.
Keyakinan tersebut lahir dari respons mental tangguh yang ditunjukkan skuad Pangeran Biru. Momentum penting mereka dapatkan usai meraih kemenangan dramatis atas Arema FC, Senin, 22 September lalu.
Dalam kondisi harus bermain dengan sepuluh pemain. Kemenangan itu menjadi bukti nyata bahwa karakter juara dalam diri tim tersebut belum pudar.
Baca Juga: Gol Dramatis Barba Antar Persib Bungkam Arema FC 2-1
Dengan demikian, perjalanan Persib di musim Super League 2025/2026 ini mulai menunjukkan arah yang jelas. Dari labirin hasil yang tidak konsisten, tim asuhan Bojan Hodak itu perlahan menemukan ritme terbaiknya dan siap menanjak dalam persaingan ketat papan atas klasemen.
Kemenangan Dramatis sebagai Pemicu
Momentum positif ini dibangun setelah Persib meraih kemenangan dramatis atas Arema FC, Senin, 22 September lalu, dalam kondisi harus bermain dengan 10 pemain.
Kemenangan ini seolah menjadi titik balik yang menunjukkan bahwa tim asuhan Bojan Hodak itu mulai menemukan ritme dan soliditas permainan terbaiknya.
Padahal, jelang laga tersebut, perjalanan Persib tidak mulus. Usai menang pada laga perdana melawan Semen Padang, tim kebanggaan Kota Kembang itu justru dipermalukan oleh tim promosi, Persijap Jepara, dan ditahan imbang PSIM Yogyakarta.
Kegagalan meraih poin penuh dalam dua laga itu sempat membuat tanda tanya besar atas kesiapan skuad anyar Persib.
Namun, tim kemudian menunjukkan karakter dengan bangkit. Mereka taklukkan Persebaya Surabaya dan meraih poin penting saat imbang melawan Lion City Sailors dalam Asia Liga Champions Two 2025/2026, sebelum akhirnya menutup rangkaian pertandingan dengan kemenangan atas Arema.
Baca Juga: Sempat Unggul, Arema FC Dipaksa Tunduk Persib Bandung 1-2
Ekor Positif dari Catatan Awal Musim
Secara statistik, dari enam pekan yang telah dijalani (dengan satu pertandingan melawan Borneo FC tertunda), Persib telah mengumpulkan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kekalahan. Catatan ini mengingatkan pada pola start musim lalu, Liga 1 2024/2025.
Setelah itu Persib melaju kencang dengan menghantam PSIS Semarang dan Persija Jakarta. Pada akhirnya Persib menjadi kampiun liga berkat performa stabil dalam semusim. Kesamaan pola ini tentu membangkitkan optimisme bagi suporter Persib, Pangeran Biru.
Baca Juga: Harga Tiket Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2, Catat Daftar Tiap Kategorinya
Perbedaan Kunci: Skuad Anyar yang Beradaptasi Cepat
Meski polanya mirip, konteksnya berbeda. Jika musim lalu Persib mempertahankan inti skuad, musim ini mereka harus melalui proses regenerasi dan rekstrukturisasi yang signifikan. Banyak pilar penting yang ditinggalkan, digantikan oleh wajah-wabar baru.
Proses penyatuan chemistry antarpemain dan pemahaman taktik Hodak pun menjadi tantangan utama. Namun, yang menggembirakan, proses adaptasi itu berjalan relatif cepat.
Pemain-pemain baru seperti Thom Haye dan Eliano Reijnders langsung memberikan dampak positif. Kehadiran mereka membuat lini serangan back-to-back champions Liga Indonesia ini menjadi lebih beragam dan solid.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Usai Menang Lawan Arema, Next Match Persita dan Bangkok United
Puncak Klasemen Hanya Soal Waktu?
Dengan momentum yang sedang naik dan performa tim yang kian matang, peluang untuk menduduki puncak klasemen terbuka lebar. Keyakinan itu kian kuat melihat kondisi pesaing-pesaing utama.
"Bukan tidak mungkin, jika Persib terus berkembang, posisi puncak klasemen akan diraih kembali. Rasanya, hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali jadi nomor satu," demikian analisis yang berkembang.
Optimisme itu beralasan. Sejumlah tim papan atas seperti Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta mulai menunjukkan ketidakstabilan. Hanya Borneo FC yang sejauh ini tampil perkasa dengan raihan lima kemenangan beruntun, yang diprediksi akan menjadi rival berat Persib sepanjang musim.
Jika konsistensi ini dapat dipertahankan, perjalanan Persib di musim ini berpotensi mengulangi kesuksesan musim lalu. Mesin tempur Maung Bandung memang telah mulai panas, dan mereka siap memanasi persaingan di puncak klasemen Super League.