4 Siswa SMPN 1 Jonggol Bogor Diduga Keracunan MBG, Satu Orang Jalani Rawat Inap

Rabu 24 Sep 2025, 19:34 WIB
Salah seorang siswa SMPN 1 Jonggol menjalani perawatan di Puskesmas Jonggol, karena mengalami mual hingga pusing usai makan MBG. (Sumber: Dok Polsek Jonggol)

Salah seorang siswa SMPN 1 Jonggol menjalani perawatan di Puskesmas Jonggol, karena mengalami mual hingga pusing usai makan MBG. (Sumber: Dok Polsek Jonggol)

JONGGOL, POSKOTA.CO.ID - Empat orang siswa SMPN 1 Jonggol, Kabupaten Bogor, diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 23 September 2025.

Empat siswa itu, mengalami pusing dan mual usai makan MBG dengan lauk telur balado, nasi dan juga capcay. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

Camat Jonggol, Andri Rahman membenarkan empat orang siswa di SMPN 1 Jonggol mengalami pusing dan mual usai memakan MBG.

Namun, Andri belum bisa menyimpulkan empat anak tersebut, mengalami keracunan atau bukan, karena harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

"Sampel makanan MBG tersebut, sudah dibawa ke lab Pemkab Bogor, dan harus ditegakkan terkait dengan hasil cek lab tersebut," kata Andri saat dikonfirmasi, Rabu 24 September 2025.

"Sehingga, tidak ada prasangka dan tidak ada hal-hal yang posisinya menyatakan iya dan tidak (keracunannya)," jelasnya.

Baca Juga: Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Terus Bertambah

Dari keempat anak yang mengalami pusing dan mual, satu di antaranya harus menjalani rawat inap di Puskesmas Jonggol, sementara tiga lainnya sudah pulang ke rumah.

Andri menekankan, empat anak yang pusing dan mual itu, belum tentu keracunan MBG, karena beberapa anak yang terindikasi bereaksi usai makan MBG, memiliki riwayat sakit dan melebihi porsi makanan yang ada.

"Kita berharap kejadian ini cukup sekali di SMPN 1 Jonggol, dan tidak terjadi di beberapa sekolah lain," kata Andri.

"Sehingga tidak harus terinformasikan negatif ke luar, karena kita mendukung terkait program pemerintah pusat pak Presiden Prabowo terkait dengan MBG ini, untuk dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update