135 Santri di Cimanggis Depok Keracunan, Dinkes Bantah Rumor karena Hidangan MBG

Rabu 03 Sep 2025, 17:47 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ratusan santri salah satu pondok pesantren di daerah Cimanggis, Kota Depok, mengalami keracunan pada Senin, 1 September 2025.

Namun, peristiwa ini baru terungkap oleh media pada Rabu, 3 September 2025. Polisi saat ini masih melakukan pendalaman penyebab keracunan massal santri.

Makanan kornet diduga jadi penyebab keracunan yang dialami ratusan santri. Para korban umumnya mengeluhkan demam, pusing, muntah, dan diare.

Total santri yang mengalami keracunan sebanyak 135 orang. Sebagian korban ada yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, dan puskesmas.

Korban keracunan yang ditangani RS Bhayangkara Brimob sebanyak 57 orang, 31 di antaranya memerlukan perawatan inap. Sementara 26 santri lainnya mendapatkan penanganan rawat jalan.

Baca Juga: 15 Siswa di Depok Mual dan Pusing Usai Makan MBG, Sekolah Bantah Keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi keracunan ratusan santri di Cimanggis.

"Investigasi sedang dilakukan. Sementara santri ini mengalami keluhan sudah dapat ditangani baik itu dari rumah sakit maupun puskesmas," ujar Mary kepada Poskota saat dikonfirmasi, Rabu, 3 September 2025.

Mary menepis rumor yang menyebutkan para santri keracunan usai mengonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG.

"Itu hanya masalah makanan dapur dari pondok pesantren sehari-harinya masak untuk para santri," tuturnya.

Sementara Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan, anggota dari SPKT dan Reskrim sudah melakukan cek TKP.


Berita Terkait


News Update