Menurut Yuyun, korban kemungkinan terus bertambah. “Untuk yang dirujuk kebanyakan karena sesak. Jumlah kemungkinan terus bertambah karena menurut data SPPG ada 3.600 porsi makanan yang dibagikan,” ucapnya.
Untuk mempercepat penanganan, tenaga medis dari Puskesmas Saguling, Gununghalu, dan Sindangkerta diterjunkan ke lokasi.
Dugaan sementara, makanan MBG mengandung bahan tak layak, terutama ayam yang disebut sudah berbau asam.
“Informasi awal dari siswa, ayamnya memang sudah berbau asam. Tapi kita belum bisa simpulkan sebelum hasil lab keluar,” kata Yuyun.