POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk anak sekolah dasar hingga menengah.
Kebijakan ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga diarahkan sebagai strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Selain memberi manfaat langsung bagi siswa, program ini juga membuka peluang kerja besar-besaran di sektor penyediaan makanan.
Salah satu pos tenaga kerja terbesar berada di dapur MBG, tempat ribuan karyawan, mayoritas ibu rumah tangga, dipekerjakan sebagai tenaga penyaji makanan.
Baca Juga: Tom Holland Tampil Perdana Usai Kecelakaan di Lokasi Syuting Spider-Man, Pacar Setia Dampingi
Fakta Gaji Karyawan Dapur MBG
Publik banyak bertanya mengenai berapa besar gaji karyawan dapur MBG. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan penjelasan resmi bahwa gaji pekerja dapur MBG tidak akan mengalami potongan untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami tidak mengurangi gaji mereka. Justru pemerintah yang membayarkan preminya, sehingga seluruh pekerja MBG tetap terlindungi secara sosial,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Jakarta, 21 April 2025.
Dengan skema ini, setiap karyawan dapur MBG tetap menerima gaji penuh setiap bulannya sekaligus mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Berapa Gaji Rata-rata Karyawan Dapur MBG?
Menurut keterangan resmi Badan Gizi Nasional, gaji rata-rata pekerja dapur MBG adalah sekitar Rp 2 juta per bulan. Jumlah ini dipandang cukup signifikan, terutama untuk kalangan ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan pada 14 April 2025, Dadan menegaskan:
“Dengan adanya MBG, kini banyak ibu rumah tangga bisa membawa pulang gaji Rp 2 juta setiap bulannya.”