Puluhan Motor di Jakarta jadi Korban Ranjau Paku dalam Sehari

Senin 22 Sep 2025, 13:48 WIB
Keberadaan ranjau paku di sepanjang Jalan Gatot Subroto, tepatnya dekat gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Selatan, Senin, 22 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Keberadaan ranjau paku di sepanjang Jalan Gatot Subroto, tepatnya dekat gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Selatan, Senin, 22 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah ruas jalan di Jakarta masih rawan dengan keberadaan ranjau paku. Puluhan motor bisa menjadi korban ranjau tersebut dalam sehari.

"Hampir setiap hari sekitar 50 motor ada yang bocor. Dari Gatot Subroto sampai ke Cawang-Kalimalang. Nah itu memang daerah rawan Gatot Subroto, padahal lokasinya dekat Polda Metro Jaya," kata sopir ojek online (ojol), Usmanto, 37 tahun, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 22 September 2025.

Ia menduga, pelaku penebar ranjau paku tersebut merupakan pemilik tambal bam untuk meraup keuntungan.

"Diduga sengaja disebar oleh oknum-oknum tambal ban," ujarnya.

Baca Juga: Jebakan Ranjau Paku di Jakarta, Relawan Duga Sengaja Disebar

Menurutnya, pemilik tambal ban culas membuka jasa secara dadakan, tepatnya pada jam-jam pekerja pulang kantor.

"Itu (bukanya si tukang tambal ban) biasanya dadakan, biasanya jam-jam pulang kantor," ucap dia.

Ia menceritakan, beberapa terduga penebar ranjau paku yang merupakan tukang tambal ban sempat dilaporkan. Namun, Usmanto kesulitan membuktikan pemilik tambal ban merupakan penebar ranjau.

"Petugasnya itu minta bukti, bukti pas lagi nebar pakunya. Sementara saya belum ada bukti itu," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Susmanto, Driver Ojol yang Sudah 5 Tahun Jadi Relawan Ranjau Paku di Jakarta

"Di Jalan MT Haryono tahun 2021 pernah ditindak, dekat Polsek Tebet. Yang nangkep rekan-rekan dari ojol," tambahnya.

Keberadaan ranjau paku dikeluhkan pengendara motor bernama Hendra, 21 tahun. Ia resah dengan ranjau paku, karena beraktivitas menggunakan motor sehari-hari.

"Saya pernah kena juga soalnya, kena ranjau paku di jalan ini (Gatot Subroto). Sekarang saya pakai ban tubles yang anti bocor," tuturnya.

Ia menyebutkan, perlu adanya investigasi terhadap kasus ranjau paku. Jika dibiarkan, katanya, ranjau paku bisa membahayakan masyarakat.

Baca Juga: Sisir Jalan Tapos, Polantas Depok Temukan Ranjau Paku

"Kalau dibiarin kasihan yang melintas. Terus kalau sampai kecelakaan, misalnya jatoh kan bahaya juga," kata dia.


Berita Terkait


News Update