JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah ruas jalan di Jakarta masih rawan dengan keberadaan ranjau paku. Puluhan motor bisa menjadi korban ranjau tersebut dalam sehari.
"Hampir setiap hari sekitar 50 motor ada yang bocor. Dari Gatot Subroto sampai ke Cawang-Kalimalang. Nah itu memang daerah rawan Gatot Subroto, padahal lokasinya dekat Polda Metro Jaya," kata sopir ojek online (ojol), Usmanto, 37 tahun, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 22 September 2025.
Ia menduga, pelaku penebar ranjau paku tersebut merupakan pemilik tambal bam untuk meraup keuntungan.
"Diduga sengaja disebar oleh oknum-oknum tambal ban," ujarnya.
Baca Juga: Jebakan Ranjau Paku di Jakarta, Relawan Duga Sengaja Disebar
Menurutnya, pemilik tambal ban culas membuka jasa secara dadakan, tepatnya pada jam-jam pekerja pulang kantor.
"Itu (bukanya si tukang tambal ban) biasanya dadakan, biasanya jam-jam pulang kantor," ucap dia.
Ia menceritakan, beberapa terduga penebar ranjau paku yang merupakan tukang tambal ban sempat dilaporkan. Namun, Usmanto kesulitan membuktikan pemilik tambal ban merupakan penebar ranjau.
"Petugasnya itu minta bukti, bukti pas lagi nebar pakunya. Sementara saya belum ada bukti itu," tuturnya.
Baca Juga: Cerita Susmanto, Driver Ojol yang Sudah 5 Tahun Jadi Relawan Ranjau Paku di Jakarta
"Di Jalan MT Haryono tahun 2021 pernah ditindak, dekat Polsek Tebet. Yang nangkep rekan-rekan dari ojol," tambahnya.