Cegah Penyakit Menular, Pemkot Bekasi Gencarkan Imunisasi Anak Zero Dose

Minggu 21 Sep 2025, 12:32 WIB
Ilustrasi anak-anak mengantre imnusasi. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi anak-anak mengantre imnusasi. (Sumber: Poskota)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memastikan cakupan imunisasi dasar anak merata di seluruh wilayah. Langkah ini dilakukan lewat program penjangkauan Anak Zero Dose.

Kepala Dinkes Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini menjelaskan, imunisasi menjadi upaya paling efektif mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti campak, polio, difteri, hingga hepatitis B.

“Anak yang masuk kategori Zero Dose, yaitu belum pernah menerima imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama hingga usia 11 bulan 29 hari, berpotensi besar mengalami kerentanan terhadap penyakit. Karena itu, upaya lintas sektor sangat diperlukan agar tidak ada anak yang terlewat dari layanan imunisasi,” kata Satia saat dikonfirmasi, Minggu, 21 September 2025.

Menurut Satia, identifikasi anak Zero Dose sangat penting supaya bisa dilakukan imunisasi kejar hingga usia 59 bulan (5 tahun). Dengan begitu, anak tetap memperoleh perlindungan penuh terhadap berbagai penyakit berbahaya.

Baca Juga: ACC Hadirkan Pameran Otomotif di Bekasi, Tawarkan Kredit Ringan dan Dukung UMKM

“Tujuan identifikasi Zero Dose adalah supaya tidak ada anak yang terlewat dari imunisasi. Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Bekasi berkomitmen mempercepat penjangkauan anak Zero Dose lewat pemetaan komunitas, survei cepat, serta koordinasi berjenjang dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Harapannya, dengan sinergi semua pihak, Kota Bekasi dapat mencapai target cakupan imunisasi yang merata dan menekan angka kasus PD3I. Anak-anak kita berhak mendapatkan perlindungan penuh sejak dini,” tuturnya. (CR-3)


Berita Terkait


News Update