POSKOTA.CO.ID - Kecerdasan buatan (AI) semakin hari semakin akrab dalam kehidupan masyarakat. Jika dulu teknologi AI lebih banyak digunakan untuk kebutuhan profesional, kini penggunaannya telah merambah ke ranah hiburan.
Salah satu tren kreatif yang tengah ramai adalah edit foto dengan Gemini AI, di mana pengguna dapat memodifikasi potret pribadi menjadi lebih unik, formal, bahkan seolah-olah dirinya adalah seorang pejabat atau anggota DPR.
Fenomena ini menarik perhatian publik, terutama di platform seperti TikTok, Instagram, hingga X (Twitter), di mana ribuan warganet membagikan hasil editan kreatif mereka.
Meski begitu, ada catatan penting: tren ini semestinya hanya digunakan untuk hiburan, bukan untuk tujuan menyesatkan atau merugikan orang lain.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Buka Tutup, Biasa
Mengapa Edit Foto Ala Pejabat Populer?
Ada beberapa alasan mengapa tren edit foto ala pejabat begitu cepat menyebar:
- Unik dan Menghibur
Mengubah wajah biasa menjadi tampak formal dengan latar belakang podium atau lambang negara menimbulkan kesan lucu sekaligus keren. - Konten Media Sosial
Tren ini cocok dijadikan bahan unggahan untuk hiburan atau parodi ringan. - Akses Teknologi Mudah
Gemini AI hanya membutuhkan foto dan prompt sederhana untuk menghasilkan potret berkualitas tinggi. - Kebebasan Kreativitas
Tidak ada batasan dalam gaya edit—mulai dari potret resmi, suasana sidang, hingga simulasi wawancara media.
Langkah-Langkah Edit Foto Ala Pejabat dengan Gemini AI
Bagi yang penasaran ingin mencoba, berikut panduan praktisnya:
1. Unggah Foto Diri
Pilih foto dengan wajah jelas, pencahayaan cukup, serta pose tegap. Foto setengah badan akan lebih memudahkan AI menghasilkan editan formal.
2. Masukkan Prompt Detail
Gunakan deskripsi atau prompt yang spesifik agar hasil lebih realistis. Misalnya, sebutkan latar belakang podium kayu, lambang Garuda, hingga pakaian formal.
3. Pilih Hasil Terbaik
Gemini AI biasanya memberikan beberapa variasi hasil. Seleksi yang paling rapi dan natural.
4. Simpan dan Beri Keterangan
Simpan hasilnya, lalu unggah ke media sosial dengan caption penjelasan bahwa itu hanya editan. Langkah ini penting agar tidak ada yang salah paham.