Bagi pemula, berikut contoh prompt yang bisa langsung dicoba:
“Transform this photo into a realistic portrait as if the subject is a member of parliament. Place the subject in a formal setting with a wooden podium and Indonesian national emblem (Garuda) in the background. Dress the subject in a formal dark suit with a red tie and white shirt, neat appearance, and add a small Indonesian flag on the side. Lighting should be bright and professional, similar to an official portrait. Maintain natural shadows and proportions for realism.”
Prompt ini cukup detail sehingga hasilnya lebih mirip potret resmi anggota dewan.
Variasi Prompt untuk Hasil Lebih Kreatif
Selain gaya resmi, Anda bisa mencoba variasi berikut:
- Gaya Sidang
“Edit the photo to show the subject seated in a parliament chamber, with green chairs, microphone on the desk, and background showing other blurred parliament members.” - Gaya Potret Resmi
“Generate a studio-style official portrait of the subject as a parliament member, plain red-white gradient background, formal suit, neat hair, professional lighting.” - Gaya Wawancara Media
“Place the subject in front of a DPR press conference backdrop, microphones in front, wearing formal attire, realistic lighting and natural shadows.”
Dengan variasi ini, Anda bisa menghasilkan beragam konten yang menarik tanpa kehilangan nuansa formal.
Etika Menggunakan Edit Foto AI
Meski tren ini seru, tetap ada batasan etis yang perlu diperhatikan:
- Hanya untuk Hiburan: Jangan gunakan hasil editan untuk menipu publik atau menyamar sebagai pejabat.
- Tambahkan Disclaimer: Pastikan orang lain tahu bahwa gambar tersebut hanyalah editan.
- Hindari Penyalahgunaan: Jangan mengaitkan editan dengan isu politik, kampanye, atau fitnah.
- Hormati Privasi: Jangan mengedit foto orang lain tanpa izin, apalagi jika foto tersebut digunakan dalam konteks serius.
Tips Membuat Hasil Edit Lebih Realistis
- Gunakan foto dengan resolusi tinggi.
- Pastikan pencahayaan asli foto mendukung pengolahan AI.
- Gunakan prompt detail, jangan terlalu singkat.
- Bandingkan beberapa hasil sebelum memilih yang terbaik.
Dampak Sosial Tren Edit Foto
Fenomena ini memberikan beberapa dampak menarik:
- Positif:
- Meningkatkan kreativitas digital.
- Menjadi sarana hiburan sehat.
- Memperkenalkan masyarakat pada teknologi AI dengan cara yang menyenangkan.
- Negatif:
- Potensi penyalahgunaan untuk hoaks atau disinformasi.
- Bisa merusak reputasi jika digunakan tanpa konteks.
Karena itu, edukasi mengenai penggunaan yang bijak perlu terus digaungkan.
Bagaimana Gemini AI Bekerja?
Gemini AI menggunakan generative model berbasis deep learning. Teknologi ini mempelajari pola dari jutaan foto sehingga mampu menghasilkan gambar baru yang sesuai dengan deskripsi pengguna.
Setiap prompt bertindak sebagai instruksi tekstual yang diterjemahkan AI menjadi visual realistis. Karena itu, semakin detail prompt yang diberikan, semakin baik pula hasil yang diperoleh.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Jaringan Lapas, Residivis Ditangkap
Masa Depan Tren Edit Foto AI
Ke depan, tren ini diprediksi semakin berkembang. Tidak hanya edit ala pejabat, tapi juga gaya profesi lain seperti dokter, atlet, hingga pahlawan super. Namun, regulasi dan kesadaran etika harus mengikuti agar teknologi tidak menimbulkan dampak negatif.