Mengenai nasib kebijakan ini ke depan, Pramono menjelaskan bahwa keputusan akan segera diambil. “Karena akhir Oktober adalah batas waktu penyelesaian proyek-proyek yang ada di tempat itu,” ujarnya.
Jika hasil evaluasi membuktikan keberhasilan yang konsisten, kebijakan tol gratis ini akan diperpanjang hingga akhir Oktober 2025, bertepatan dengan target penyelesaian proyek infrastruktur di sekitar kawasan tersebut.
Kebijakan temporer Pemprov DKI ini menjadi sorotan utama sebagai upaya nyata mengatasi kemacetan ibu kota. Klaim penurunan kemacetan sebesar 24 persen menjadi angin segar bagi para pengguna jalan.
Masyarakatakat pun menantikan keputusan Gubernur Pramono Anung yang akan diumumkan pada Sabtu, 20 September 2025, apakah terobosan ini akan terus dilanjutkan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih lancar di TB Simatupang.