Kasus Campak di Jakarta Turun, 68 Penderita pada September Sudah Sembuh

Kamis 18 Sep 2025, 19:57 WIB
Ilustrasi campak / penyakit menular / virus. (Sumber: Pixabay | Foto: Mohamed_hassan)

Ilustrasi campak / penyakit menular / virus. (Sumber: Pixabay | Foto: Mohamed_hassan)

Karena itu, dukungan terhadap program imunisasi menjadi sangat penting sejak bayi hingga anak usia sekolah.

"Sehingga sangat penting dukungan program imunisasi sejak bayi hingga anak usia sekolah," kata dia.

Baca Juga: Waspada KLB Campak di jakarta, Pengamat Ingatkan Pentingnya Imunisasi Lengkap

Adapun Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk terus melakukan langkah pencegahan campak, antara lain:

1. Melaksanakan vaksinasi Campak Rubella sesuai jadwal, yakni MR1 untuk bayi usia 9 bulan, MR2 untuk balita 18 bulan, dan MR3 untuk anak kelas 1 SD.

2. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

3. Segera mendatangi fasilitas kesehatan bila muncul gejala campak, seperti demam disertai ruam merah pada tubuh.

Selain pencegahan, Dinkes DKI juga melakukan berbagai langkah penanganan kasus campak yang muncul, di antaranya:

- Sosialisasi masif mengenai pentingnya imunisasi dan bahaya campak.

- Imunisasi kejar bagi anak-anak yang belum mendapat imunisasi lengkap serta pelaksanaan ORI.

- Deteksi dini dan tatalaksana kasus di fasilitas kesehatan dan masyarakat. (cr-4)


Berita Terkait


News Update