Reksa dana bisa dikatakan sebagai salah satu instrumen investasi dengan risiko cukup rendah. Selain itu, ada manajer investasi profesional yang akan membantu mengelola investasi pemula sehingga tidak akan repot dan kebingungan.
Baca Juga: Cara Praktis Cek Status KJP 2025 Secara Online, Warga Bisa Pastikan Terdaftar atau Tidak
3. Deposito
Mirip seperti reksa dana, deposito juga punya risiko yang cukup rendah sehingga cocok dipilih oleh pekerja dengan gaji UMR yang ingin mulai berinvestasi.
Namun, deposito punya bunga yang relatif kecil. Akan tetapi, nilai bunga tersebut cenderung stabil sehingga cocok untuk menyimpan dana dalam jangka waktu pendek, seperti 1 hingga 2 tahun.
4. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan maupun pemerintah. Dengan membeli obligasi, investor memberikan pinjaman dana kepada penerbit obligasi.
Sebagai imbalannya, pemegang obligasi akan memperoleh bunga secara berkala dan dana pokok akan dikembalikan pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Saham
Saham seringkali dinilai bukan pilihan yang tepat untuk pemula dengan gaji UMR yang punya modal minim.
Pasalnya, cara kerja saham yang dianggap cukup rumit oleh sebagian orang serta risikonya yang cukup tinggi membuat banyak pemula tidak berani melirik saham sebagai aset investasi.
Dengan merencanakan pembelian berkala dan memilih saham perusahaan yang stabil, investasi saham bisa memberikan imbal hasil menarik dalam jangka panjang bagi investor pemula sekalipun.
Cara Memulai Investasi Bagi Pemula dengan Gaji UMR
Masih mengutip dari sumber yang sama, ada sejumlah tips yang dapat diikuti oleh pemula bergaji UMR yang baru ingin berinvestasi.
- Tentukan tujuan investasi
- Atur keuangan bulanan sebaik mungkin
- Buat dan hitung anggaran pemasukan serta pengeluaran
- Mulai gaya hidup hemat
- Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dn profil risiko
Itu lah sederet informasi mengenai cara memulai investasi serta pilihan investasi yang tepat bagi pemula dengan modal minim.