Obrolan Warteg: Menanti Reformasi Polri

Senin 15 Sep 2025, 09:49 WIB
Ilustrasi obrolan warteg: Masyarakat menekankan bahwa reformasi Polri harus berpihak pada kepentingan rakyat. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi obrolan warteg: Masyarakat menekankan bahwa reformasi Polri harus berpihak pada kepentingan rakyat. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

“Ya, sesuai namanya Gerakan Nurani Bangsa, berarti membawa suara dan hati nurani rakyat. Apa yang disampaikan dan dirasakan masyarakat,” kata Heri.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Perlunya Anti-Flexing

“Berarti kita tinggal menunggu kapan komisi reformasi Polri dibentuk, siapa saja tokoh yang masuk dalam komisi.Dari para tokoh tersebut, kita dapat melihat arah yang hendak dirumuskan,”  kata mas Bro.

“Kayak peramal saja,” celetuk Yudi.

“Loh, tokoh yang masuk dalam tim reformasi Polri itu sangat penting. Bukan saja kapabilitasnya, kredibilitasnya, integritasnya, juga independensinya,” jelas mas mas Bro.

“Setuju Bro. Independensi itu penting, agar reformasi yang dirumuskan itu benar – benar objektif, tidak memihak, tidak pula tersembunyi kepentingan oleh atau dengan pihak lain,” kata Heri.

“Hanya satu yang boleh memihak?,” kata mas Bro.

“Apa itu,”tanya Yudi.

“Memihak kepentingan rakyat. Artinya reformasi Polri harus memihak kepada kepentingan rakyat,” urai mas Bro. (Joko Lestari)


Berita Terkait


undefined
SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Edaran Siskamling

Selasa 09 Sep 2025, 06:59 WIB
undefined
SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Mundur Terhormat

Sabtu 13 Sep 2025, 07:06 WIB

News Update