POSKOTA.CO.ID - Fenomena video percakapan berbasis Artificial Intelligence (AI) semakin banyak menarik perhatian publik.
Dengan teknologi ini, seseorang bisa membuat tayangan seolah-olah tengah berbincang dengan sosok yang sudah tiada, hanya berbekal foto atau rekaman lama.
Video viral itu sendiri bermula dari seorang ayah yang membuat video percakapan dengan putrinya, Odilia Aleta Davena (18), mahasiswi ITB yang sebelumnya meninggal dalam kecelakaan.
Meski menimbulkan pro dan kontra, teknologi ini dianggap mampu menjadi sarana pelepas rindu bagi keluarga yang ditinggalkan.
Di mana, video tersebut dibuat menggunakan foto selfie Aleta semasa hidup, lalu diolah dengan teknologi AI hingga tampak seperti berbicara langsung.
Bagi warganet yang penasaran bagaimana cara membuat video serupa, hal terpenting adalah menulis prompt yang detail dan tepat.
Prompt berfungsi sebagai instruksi bagi AI untuk menghasilkan visual sekaligus gerakan bibir yang sesuai dengan suara sintetis.
Semakin rinci prompt ditulis, hasil video akan terlihat semakin natural dan realistis.
Teknologi AI yang Bisa Dipakai untuk Edit Video
Seiring berkembangnya kecerdasan buatan (AI), kini semakin banyak platform yang memungkinkan pembuatan video percakapan seolah-olah dengan sosok yang sudah tiada.
Berikut beberapa teknologi AI populer yang banyak digunakan untuk membuat video percakapan.
1. ElevenLabs
Platform ini dikenal unggul dalam menghasilkan suara sintetis yang sangat mirip dengan suara manusia.
Bahkan, ElevenLabs mampu meniru intonasi dan karakter suara tertentu sehingga menambah kesan nyata dalam video.
2. Heygen atau King AI
Keduanya berfungsi untuk membuat animasi wajah dengan detail tinggi.
Teknologi ini bisa menggerakkan bibir dan menyesuaikan gerakannya dengan suara yang diputar, sehingga percakapan terlihat lebih sinkron.
3. Vidnoz AI
Layanan ini memungkinkan pengguna membuat avatar berbasis foto atau video.
Dengan Vidnoz, sosok yang sudah tiada bisa dianimasikan kembali untuk menampilkan ekspresi, gerakan, hingga percakapan sederhana.
4. Selamanya AI
Platform berbayar ini sendiri diduga menjadi teknologi yang dipakai oleh ayah mendiang Aleta dalam video viral yang belakangan ramai di media sosial.
5. Gemini AI
Sebagai alternatif lain, Gemini AI memiliki sistem prompt yang fleksibel.
Pengguna bisa memberi instruksi detail untuk menciptakan percakapan dengan karakter bergerak sesuai skenario yang diinginkan.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Laga Perdana Persib vs Lion City Sailors di AFC Champions League Two
Cara Edit Video AI
Bagi yang penasaran ingin mencoba, berikut cara untuk membuat video AI percakapan sederhana.
1. Siapkan Foto atau Video Berkualitas
Langkah pertama adalah menyiapkan foto wajah dengan resolusi tinggi. Semakin jelas detail wajah, semakin halus pula hasil animasi yang dihasilkan.
Jika tersedia rekaman video asli, hasil akhirnya akan terlihat lebih natural karena AI memiliki lebih banyak referensi gerakan.
2. Tulis Prompt dengan Rinci
Prompt merupakan instruksi yang diberikan kepada AI. Semakin detail, hasil animasi akan semakin mendekati kenyataan.
Sertakan deskripsi ekspresi wajah, suasana, gaya bicara, hingga lokasi.
3. Tambahkan Suara Sintetis
Agar percakapan lebih emosional, gunakan generator suara seperti ElevenLabs atau platform serupa.
Pilih nada suara yang lembut atau mirip dengan suara asli almarhum. Detail kecil ini dapat memberikan sentuhan emosional yang kuat bagi penonton.
4. Atur Visual dan Latar Belakang
Pilih latar belakang yang bermakna, misalnya ruang keluarga, taman kesayangan, atau tempat penuh kenangan.
Cahaya natural, seperti cahaya sore hari atau suasana hangat di dalam ruangan seakan membuat hasil animasi lebih realistis dan menyentuh.
5. Render Video
Setelah semua elemen siap, jalankan proses rendering. Proses ini biasanya memakan waktu hanya beberapa menit, tergantung pada kompleksitas visual dan suara yang digunakan.
6. Edit dan Koreksi Jika Diperlukan
Langkah terakhir adalah melakukan penyempurnaan. Jika bibir tidak sinkron dengan suara, tambahkan instruksi tambahan.
Koreksi kecil ini penting agar video terlihat lebih alami dan profesional.
Baca Juga: Pramono Sebut Pembangunan Tanggul Beton di Perairan Cilincing Jakut Legal
Contoh Prompt untuk Video AI Percakapan
“Seorang perempuan muda duduk di tepi ranjang dengan cahaya lampu redup. Kamera medium shot. Ia mengucapkan dengan suara lembut, Selamat malam, Ayah dan Ibu. Tidurlah nyenyak, aku akan selalu menjaga dalam doa.”
“Karakter berdiri di tepi pantai dengan langit jingga. Kamera wide shot. Ia menatap lautan luas, lalu berkata, Tenanglah, aku baik-baik saja di sini. Jangan bersedih, karena cinta kita tidak akan pernah hilang.”
“Seorang perempuan muda duduk di ruang keluarga dengan cahaya hangat. Senyum tipis menghiasi wajahnya. Bibir bergerak sinkron mengucapkan, Halo Ayah, jangan terlalu lama bersedih, aku selalu ada untukmu meski tak terlihat.”
“Karakter duduk di kereta dengan close-up wajah. Ia berkata lembut, Halo, Papah-Mamah. Aku rindu. Jangan khawatir, aku akan selalu menjaga kalian dari sini.”
“Karakter duduk di taman dengan cahaya sore. Kamera medium shot. Ia menatap penuh kasih, lalu bibir bergerak mengikuti kalimat, Aku merindukanmu, tetaplah kuat dan bahagia di sana.”
Dengan penggunaan prompt yang tepat, video AI percakapan bukan hanya sekadar visualisasi teknologi, tetapi juga mengobati kerinduan terhadap orang terkasih.
