Rumah Rusak dan Warga Luka-luka Akibat Ledakan Misterius di Pamulang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Jumat 12 Sep 2025, 14:40 WIB
Potret puing-puing rumah yang rusak akibat ledakan misterius di Pamulang, Tangerang Selatan. (Sumber: Instagram/@seputartangsel)

Potret puing-puing rumah yang rusak akibat ledakan misterius di Pamulang, Tangerang Selatan. (Sumber: Instagram/@seputartangsel)

PAMULANG, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Pamulang, Tangerang Selatan digemparkan oleh peristiwa ledakan misterius pada Jumat 12 September 2025 dini hari.

Kejadian yang berlangsung di kawasan permukiman Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang itu menyebabkan sejumlah rumah hancur dan beberapa warga terluka.

Ledakan tersebut membuat suasana warga panik. Informasi awal yang beredar menyebutkan sedikitnya tiga rumah roboh dan empat orang mengalami luka-luka. Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Ledakan keras di tengah pemukiman warga depan Sekolah Dharma Karya, merobohkan tiga rumah. Empat warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit,” keterangan dari Instagram @seputratangsel dikutip pada 12 September 2025.

Baca Juga: Warga Pamulang Ungkap Detik-detik Ledakan Misterius di Tangerang Selatan

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Pamulang

Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan bahwa tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah diturunkan untuk menginvestigasi penyebab ledakan.

Tim ahli forensik dijadwalkan melakukan pemetaan lokasi, olah TKP serta mengambil sampel penting guna mengungkap sumber ledakan tersebut.

“Kami melakukan olah TKP, untuk jelasnya secara pasti hasil olah TKP nanti akan kami sampaikan,” ujar Victor.

Info Terkini: 8 Rumah Rusak, 7 Warga Jadi Korban

Data terbaru menyebutkan, ledakan misterius ini menyebabkan delapan unit rumah rusak. Dari jumlah itu, empat rumah mengalami kerusakan berat sementara empat lainnya rusak ringan.

Baca Juga: BNN Banten Gerebek Tempat Penyimpanan Narkoba di Pamulang Tangsel, 1 Kg Sabu Disita

Selain merusak rumah, insiden ini juga menimbulkan korban luka. Tujuh warga tercatat menjadi korban, tiga mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit, sementara empat lainnya sudah diperbolehkan rawat jalan.


Berita Terkait


News Update