Tragis! Gara-gara Sengketa Warisan di Pamulang Berujung Tewasnya Kakak di Tangan Adik Kandung

Minggu 11 Mei 2025, 08:58 WIB
Ilustrasi tersangka diborgol. (freepik.com/rawpixel.com)

Ilustrasi tersangka diborgol. (freepik.com/rawpixel.com)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Sebuah insiden mengenaskan terjadi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Seorang pria berinisial F berusia 53 tahun tega menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri yang berinisial N berusia 65 tahun, diduga dipicu persoalan warisan keluarga yang tak kunjung selesai.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, pelaku merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan bagian dari hasil penjualan rumah orang tua mereka, yang disebut-sebut digadaikan oleh korban bersama saudara-saudara lainnya tanpa melibatkan F.

"Menurut keterangan pelaku, rumah milik orang tua mereka telah dijual atau digadaikan oleh kakak-kakaknya, khususnya korban, dan hasilnya tidak dibagikan kepadanya. Hal ini menimbulkan kemarahan mendalam," jelas Victor kepada wartawan pada Minggu, 11 Mei 2025.

Selain persoalan warisan, diketahui pula bahwa selama ini korban kerap melontarkan kata-kata yang dianggap merendahkan harga diri pelaku.

Hal tersebut memperparah ketegangan hubungan di antara keduanya hingga memicu aksi kekerasan mematikan.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Kasus Pembunuhan yang Mayatnya Dikarungi Dibawa Pakai Motor

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah akibat luka bacok di depan sebuah warung kelontong di wilayah Pamulang.

Warga sekitar yang menemukan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kini, F telah diamankan dan resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup, serta ketentuan tambahan dari Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin.

Kasus ini menjadi peringatan betapa persoalan warisan kerap memicu konflik berdarah dalam lingkup keluarga, yang seharusnya bisa diselesaikan secara damai.

Berita Terkait

News Update