TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Gara-gara masalah berebut warisan, Narun, 60 tahun, meregang nyawa di tangan adik kandungnya, Wili, 50 tahun.
Pelaku dibutakan dengan menggorok leher kakaknya di depan toko kelontong Jalan Masjid Darussalam, RT 04 RW 14, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu, 30 April 2025.
Pembunuhan ini terjadi ketika Narun atau akrab disapa Bang Narun Kumis sedang berjalan kaki seorang diri. Saat itu, korban tiba-tiba bertemu dengan pelaku.
"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat bertemu itu korban dan pelaku sempat cekcok mulut," ujar Ahmad Usian, 52 tahun, salah seorang warga.
Baca Juga: Ada Kegiatan May Day Fiesta 2025 di Monas, Polda Metro Pastikan Tak Tutup Jalan
Ahmad menyebut, setelah cekcok antara keduanya, pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan langsung membacok korban hingga terkapar.
"Korban sudah terluka di bagian leher berjalan sempoyongan beberapa meter hingga akhirnya terjatuh tidak berdaya dengan keadaan sudah berlumuran darah di teras toko sembako," ucapnya.
Setelah korban tidak berdaya dan sudah meninggal dunia, pelaku langsung melarikan diri ke arah utara sambil membawa celurit.
"Pelaku sempat membersihkan lumuran darah di celurit yang habis digunakan untuk menggorok leher korban. Setelah itu langsung kabur melarikan diri ke arah utara sambil membawa barang bukti celuritnya," katanya.
Baca Juga: Bali United Bertekad Teruskan Hasil Positif saat Jamu PSIS Semarang
Motif sementara pembunuhan yang dilakukan oleh adik terhadap kakak itu dilatarbelakangi perebutan warisan keluarga.