Ledakan Misterius di Tangsel Lukai 7 Warga, 3 Dirawat Intensif

Jumat 12 Sep 2025, 13:33 WIB
Ilustrasi - Ledakan misterius di Tangerang Selatan lukai sejumlah warga. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi - Ledakan misterius di Tangerang Selatan lukai sejumlah warga. (Sumber: Pinterest)

TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Insiden ledakan misterius yang mengguncang permukiman di RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 12 September 2025 pagi, menyebabkan tujuh orang terluka.

Dari tujuh korban luka, tiga di antaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Tujuh warga terluka, tiga dirawat secara intensif. Sementara empat lainnya sudah diperiksa dan diperbolehkan menjalani rawat jalan,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, kepada awak media, Jumat, 12 September 2025.

Ketujuh korban ledakan yang masih belum diketahui penyebabnya itu, langsung dievakuasi pasca-ledakan. Tim medis segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama sebelum para korban dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, ledakan juga mengakibatkan delapan rumah terdampak, empat di antaranya mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: Hunian Vertikal di Jakarta Jadi Kebutuhan, DPRD Ingatkan soal Budaya

Sementara itu, kata Victor, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasi kejadian telah diamankan dengan radius sekitar 10 meter untuk menjamin keselamatan warga, mengingat potensi bahaya susulan yang belum dapat dipastikan.

"Kami masih berkoordinasi dengan tim medis terkait tingkat luka bakarnya. Yang pasti penanganan dilakukan dengan maksimal," kata Victor.

Selain itu, Victor menyampaikan, pihakmya bersama TNI, camat, dan RW setempat telah menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi warga yang rumahnya rusak atau berada di zona rawan.

Warga yang terdampak juga dipersilakan menempati kantor RW, kantor kelurahan, maupun kantor kecamatan.


Berita Terkait


News Update