Dia mengingatkan, masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menelan mentah-mentah isu yang beredar tanpa konfirmasi.
“Kita memang melihat kondisi pasca unjuk rasa maupun aksi yang dilakukan secara berkelanjutan, bahwa ini akhirnya menimbulkan banyak polemik sehingga berita-berita yang berkembang akhirnya menjadi simpang siur dan provokasi,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.
Baca Juga: Tolak Tantangan Debat Salsa, Ini Latar Belakang Pendidikan Ahmad Sahroni yang Dipertanyakan Netizen
Parisman juga menegaskan, jika benar kabar hilangnya flashdisk itu tidak sesuai fakta, Ahmad Sahroni sebagai pihak yang dirugikan memiliki hak penuh untuk menempuh jalur hukum.
“Tentunya kita harus bersikap hati-hati kalau dikatakan bahwa ada isu flashdisk hilang. Maka ini yang bersangkutan sebagai korban yang diduga atas tersebarnya berita tersebut, jika memang itu tidak benar, silakan melakukan hak hukumnya sebagai warga negara Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan, pentingnya penyelidikan lebih dalam terhadap isu penyebaran video yang berpotensi mencemarkan nama baik seseorang.
“Apabila memang yang bersangkutan sebagai korban merasa dirugikan, jika ini diproses secara hukum, maka ini menjadi tanggung jawab penyidik,” ujarnya.