Namun sebagai bentuk tanggung jawab moral, ia merasa lebih baik mengundurkan diri dari parlemen.
Langkah ini menuai beragam respons. Sebagian publik menilai pengunduran diri tersebut sebagai keputusan yang bijak untuk meredam kontroversi, sementara sebagian lainnya menyayangkan karena Saras dianggap masih memiliki potensi besar untuk berkontribusi di dunia politik.
Profil Singkat Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Ia merupakan putri pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo, serta cucu dari keluarga besar Djojohadikusumo yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia ekonomi dan politik nasional.
Baca Juga: Apa Itu PPPK Paruh Waktu? Aturan, Syarat, dan Besaran Gaji Terbaru 2025, Cek Selengkapnya!
Kakek buyutnya, Mas Margono Djojohadikoesoemo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain dikenal sebagai politikus, Saras juga pernah berkecimpung di dunia seni peran. Ia menempuh pendidikan di International School of Screen Acting di London, Inggris.
Saras menikah dengan Harwendro Adityo Dewanto, dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua orang anak.
Kehidupan keluarga yang harmonis kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati.
Perjalanan Karier Politik
Saras memulai kiprahnya di dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra pada 2014, partai yang dipimpin pamannya, Prabowo Subianto.
Rahayu Saraswati sempat maju dalam pemilihan legislatif, namun gagal terpilih pada 2019. Meski begitu kariernya tetap berlanjut.
Pada periode 2020–2025, Saras dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mendampingi sejumlah senior partai dalam membangun strategi politik nasional.
Ia juga tercatat sebagai salah satu kader perempuan muda yang menonjol dengan fokus pada isu-isu perempuan, anak, serta pengembangan ekonomi kreatif.