Di akhir pesannya, Ferry menegaskan bahwa kelompoknya dan para kreator konten independen bukanlah provokator, justru sebaliknya, mereka menjadi korban dari kampanye hitam yang didanai pihak tertentu. Ia juga mengajak masyarakat tetap solid dan tidak terpecah belah.
“Jadi jangan lagi tuduh kami sebagai provokator atas semua kerusuhan ini. Buat kalian, kalian harus ingat, semua darah korban yang jatuh, kalian dan kelompok kalian sangat bertanggung jawab,” tegas Ferry.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian maupun pemilik akun yang disebut terkait dugaan provokasi tersebut.