Sebagai perbandingan, gaji PPSU 2025 setara dengan UMP DKI Jakarta, yakni Rp 5.396.761 per bulan. Ditambah dengan fasilitas:
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
- THR (Tunjangan Hari Raya)
- Seragam & perlengkapan kerja
- Insentif tambahan sesuai kebutuhan lapangan
Jika standar tersebut diterapkan, maka Pasukan Putih bisa berharap pada penghasilan yang cukup layak. Namun, pengabdian sosial menjadi nilai utama, bukan semata nominal gaji. Kehadiran mereka adalah bentuk kerja hati, bukan sekadar profesi.
Syarat Daftar Pasukan Putih DKI Jakarta 2025
Bagi warga yang ingin bergabung, berikut syarat utama yang harus dipenuhi:
- Pendidikan minimal SMA/SMK atau sederajat
- Usia 25–45 tahun
- Tinggi badan minimal: Pria 160 cm, Wanita 155 cm
- Memiliki KTP DKI Jakarta
- Berdomisili sesuai kecamatan yang dilamar (dibuktikan dengan surat resmi)
- Bersedia menjalani pelatihan setelah lolos seleksi
Persyaratan ini bukan sekadar administratif, tetapi menjadi penanda bahwa pemerintah ingin menghadirkan SDM yang siap secara fisik, mental, dan sosial.
Jadwal Rekrutmen Pasukan Putih 2025
Melansir dari Instagram @dinkesdk Rekrutmen Pasukan Putih dilaksanakan dengan jadwal ketat, berikut tahapannya:
- 2–3 September 2025: Pengumuman resmi rekrutmen
- 3 September 2025: Pendaftaran & unggah dokumen (00.00–23.59 WIB)
- 3–4 September 2025: Verifikasi dokumen
- 8 September 2025: Hasil seleksi administrasi
- 9–10 September 2025: Uji tulis & skrining kesehatan jiwa
- 11 September 2025: Pengumuman hasil uji tulis
- 12 September 2025: Wawancara
- 15 September 2025: Pengumuman akhir
Tahapan ini menggambarkan keseriusan pemerintah dalam memilih tenaga terbaik, bukan sekadar memenuhi kuota.
Baca Juga: APPBI Sebut Pusat Omzet Mall Berkurang 15 Persen Imbas Kerusuhan
Pasukan Putih Sebagai “Human Touch” di Tengah Kota Beton
Mereka hadir mengetuk pintu rumah, menyapa pasien, mendengar keluh kesah, lalu memberi solusi medis.
Dari segi sosial, program ini bisa:
- Mengurangi angka keterlambatan pengobatan karena pasien enggan ke fasilitas kesehatan.
- Menurunkan angka komplikasi pada penderita penyakit kronis.
- Memberi rasa aman psikologis kepada lansia yang sering merasa ditinggalkan.
- Menjadi lapangan kerja baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, Pasukan Putih adalah contoh bagaimana pemerintah bisa mengubah birokrasi kaku menjadi layanan yang penuh empati.
Pasukan Putih bukan hanya seragam atau pekerjaan, melainkan simbol pengabdian. Mereka berdiri di garis depan untuk memastikan warga Jakarta, terutama yang rentan, tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan.
Di balik angka gaji dan jadwal seleksi, yang lebih penting adalah nilai kemanusiaan yang dibawa. Program ini mengingatkan kita bahwa kesehatan bukan sekadar layanan, tetapi sebuah sentuhan yang menghadirkan harapan.