BEM SI Kerakyatan Batal Demo, 6.148 Aparat Tetap Disiagakan di DPR

Selasa 02 Sep 2025, 10:31 WIB
Ilustrasi - Personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda Jakarta dikerahkan untuk mengamankan kegiatan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Sumber: Polres Jakarta Pusat)

Ilustrasi - Personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda Jakarta dikerahkan untuk mengamankan kegiatan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Sumber: Polres Jakarta Pusat)

Baca Juga: Klarifikasi Polisi soal Bentrokan di Kampus Unisba Bandung

Keputusan ini bukan karena semangat yang meredup, melainkan karena situasi di Jakarta yang masih tegang pascakerusuhan beberapa hari terakhir. 

“Melihat kondisi di wilayah Jakarta dan beberapa daerah yang semakin abstrak dan tidak kondusif karena banyaknya kerusuhan, itu adalah tindakan yang jauh dari harapan kami," ujar Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, saat dikonfirmasi, Selasa, 2 September 2025.

Kendati begitu, Ikram menegaskan bahwa semangat mahasiswa tetap menyala. Penundaan ini disebut sebagai strategi untuk mengambil satu langkah mundur demi menyusun pergerakan yang lebih terorganisir pada saat yang lebih tepat.

“Daripada itu kami memilih untuk mundur selangkah dan memastikan kalau tetap bakal ada aksi di waktu yang tepat guna tersampaikannya aspirasi dan keresahan ini dengan baik," kata Ikram.


Berita Terkait


News Update