POSKOTA.CO.ID - Liga Super Indonesia musim 2025–2026 baru berjalan tiga pekan, tetapi tensi persaingan sudah terasa begitu panas.
Salah satu laga yang paling dinantikan adalah pertemuan Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu malam, 31 Agustus 2025.
Bagi Persib, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Borneo FC datang dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara setelah mengoleksi sembilan poin sempurna dari tiga laga.
Performa konsisten mereka menunjukkan bahwa klub asal Samarinda itu menjadi salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Namun, kondisi Persib menjelang laga terbilang tidak ideal. Beberapa pemain kunci masih mengalami masalah kebugaran, termasuk Beckham Putra Nugraha dan Adam Przybek, kiper anyar yang belum sekalipun merasakan debut di bawah mistar Maung Bandung.
Baca Juga: Resmi Gabung Persib, Berapa Gaji Thom Haye di Skuad Pangeran Biru?
Daftar Pemain yang Diragukan Tampil
Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Bojan Hodak mengonfirmasi bahwa Beckham Putra dan Adam Przybek masih absen. Bahkan, keduanya hanya melakukan pemulihan terpisah bersama fisioterapis.
Selain itu, Ramon Tanque dan Berguinho juga terlihat berlatih terpisah, meski ada harapan keduanya bisa bergabung kembali sebelum laga berlangsung. Hal ini jelas menjadi pukulan bagi Persib yang sedang berusaha menemukan konsistensi permainan.
Kehilangan beberapa pilar penting di awal musim bisa berdampak besar, terlebih lawan yang dihadapi adalah tim dengan lini serang paling produktif di liga sejauh ini.
Beckham Putra Nugraha: Simbol Harapan dan Kreativitas
Bagi bobotoh, nama Beckham Putra Nugraha tidak asing lagi. Pemain muda ini kerap menjadi motor serangan Persib, mengombinasikan kecepatan, visi bermain, serta determinasi tinggi. Kehadirannya di lapangan seringkali memberi warna berbeda dalam membangun serangan.
Namun, cedera kembali menjadi hambatan. Absennya Beckham bukan hanya soal hilangnya satu pemain, tetapi juga hilangnya kreativitas di lini tengah yang bisa membuka peluang bagi lini depan Persib. Situasi ini menuntut Hodak untuk mencari alternatif lain, seperti memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain muda lain.