500 Buruh Bogor Berangkat ke DPR, Tuntut Hapus Outsourcing

Kamis 28 Agu 2025, 10:02 WIB
Aksi massa buruh dari berbagai serkiat kerja saat memperingati hari Buruh Internasional (May Day) di depan komplek DPR RI, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Aksi massa buruh dari berbagai serkiat kerja saat memperingati hari Buruh Internasional (May Day) di depan komplek DPR RI, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Sekitar 500 buruh dari Kabupaten Bogor akan ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis, 28 Agustus 2025.

Mereka menuntut penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah.

Ketua LKS Tripartit Serikat Pekerja Kabupaten Bogor, Komarudin, memastikan pihaknya sudah siap bergabung.

"Kalau dari kami kurang lebih 500 orang," kata Komarudin saat dihubungi, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca Juga: BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja Agustus 2025, Cek Jurusan S1 yang Dibutuhkan

Komarudin menyebut, rombongan dari Bogor membawa tuntutan yang mereka sebut Hostum: hapus outsourcing dan tolak upah murah.

"Kita sampai kapanpun, kalau kami sepanjang belum dinikmati oleh buruh kehidupan upah yang layak akan kita gaungkan terus," ujarnya.

Ia menegaskan aksi buruh Bogor murni menyuarakan aspirasi tanpa anarkisme.

"Kita buruh, kita benar-benar murni bagaimana memperjuangkan kehidupan yang layak, upah yang layak bagi buruh di Indonesia tidak ada maksud lain," katanya.

Komarudin juga mengingatkan, buruh berhak hidup layak dengan upah yang layak.

"Upah di Indonesia itu, berbanding dengan kebutuhan masih jauh dikatakan layak, apalagi di beberapa daerah tertentu disparitasnya sangat jauh dengan Jabodetabek tentunya. Ini harus kita perjuangkan terus," tutupnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update