Total Bangun Persada (TOTL)
Konstruksi
Rp685
Disclaimer: Informasi ini hanya untuk edukasi, bukan rekomendasi beli/jual. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Galeri24 Stagnan, Antam Naik, UBS Turun
Berinvestasi dengan dana terbatas seringkali membuat pemula minder. Mereka merasa langkahnya tidak berarti dibanding investor besar. Padahal, mentalitas seperti ini justru bisa menghambat.
Beberapa tantangan psikologis yang sering muncul:
- Merasa hasilnya terlalu kecil. Investor pemula kadang kecewa karena keuntungan hanya ratusan rupiah.
- Godaan “cepat kaya”. Banyak tergoda saham gorengan demi keuntungan instan.
- Takut rugi. Padahal kerugian kecil justru bagian dari proses belajar.
Mengatasi hal ini perlu mindset jangka panjang. Ingat, Warren Buffett juga memulai investasi pertamanya di usia 11 tahun dengan modal kecil. Bukan nominal awal yang menentukan, melainkan disiplin dan konsistensi.
Strategi Jangka Panjang untuk Pemula
- Fokus pada perusahaan dengan bisnis nyata. Hindari saham gorengan.
- Gunakan strategi DCA. Membeli rutin tanpa peduli fluktuasi harga.
- Investasikan kembali keuntungan. Jangan cepat-cepat mencairkan modal.
- Belajar terus-menerus. Ikuti seminar, baca laporan keuangan, dan diskusi dengan komunitas.
Memulai investasi saham dengan modal Rp100 ribu memang tidak akan mengubah hidup dalam semalam. Tetapi, langkah kecil ini bisa menjadi pintu masuk menuju kebebasan finansial di masa depan.
Yang terpenting bukanlah besarnya modal, melainkan kemauan untuk belajar, konsistensi membeli, dan keberanian menghadapi risiko. Dengan pemahaman yang tepat, modal kecil bisa bertumbuh seiring waktu, layaknya pohon besar yang awalnya berasal dari biji kecil.
Jika Anda masih ragu, ingatlah: lebih baik memulai dengan Rp100 ribu hari ini daripada menunggu bertahun-tahun tanpa pernah melangkah.