LCD ori iPhone menampilkan warna yang akurat dan seimbang. Tidak ada dominasi warna biru, kuning, atau saturasi berlebihan.
Sebaliknya, layar KW biasanya menghasilkan tampilan yang terlalu pucat, terlalu pekat, atau tidak konsisten. Jika warna layar terasa aneh saat menonton video atau melihat foto, kemungkinan besar layar tersebut bukan asli.
Baca Juga: Telkom Hadirkan DigiHack 2025 sebagai Ruang Inovasi AI Talenta Digital
4. Menguji Responsivitas Sentuhan
LCD asli Apple memiliki responsivitas sentuhan yang halus dan presisi, mendukung multitouch tanpa lag.
Pada layar KW, sering ditemukan masalah seperti sentuhan tidak terdeteksi, delay saat digeser, hingga ghost touch (layar bergerak sendiri). Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama saat mengetik atau bermain game.
5. Mengecek Tingkat Kecerahan Maksimum
Layar asli iPhone mampu menampilkan kecerahan tinggi, bahkan tetap jelas digunakan di bawah sinar matahari. Sebaliknya, LCD KW biasanya redup, tidak mampu mencapai kecerahan maksimal, dan membuat tampilan kurang tajam.
Perbedaan ini mudah dirasakan ketika membandingkan dengan iPhone lain yang masih menggunakan layar ori.
Dengan 5 cara di atas dapat membantu calon pembeli iPhone bekas terhindar dari risiko mendapatkan perangkat dengan layar palsu.
Selain memeriksa fisik perangkat, sebaiknya membeli dari penjual terpercaya yang memberikan garansi.
Langkah pencegahan ini memastikan pengguna memperoleh iPhone dengan performa optimal, tampilan berkualitas, dan usia pakai lebih panjang.