Sementara emas digital menawarkan fleksibilitas karena bisa dibeli dengan nominal kecil tanpa terikat gramasi tertentu.
Bagi pemula yang ingin konsisten menabung, emas digital bisa menjadi pilihan awal.
Namun, jika sudah memiliki tabungan cukup besar, emas fisik tetap disarankan karena lebih aman dan nyata dimiliki.
2. Beli dari Penjual Terpercaya
Memilih penjual emas terpercaya sangat penting agar terhindar dari produk palsu atau harga tidak transparan.
Pemula bisa membeli langsung di butik resmi seperti Antam, UBS, atau melalui mitra resmi Lotus Archi.
Hindari tergiur harga jauh lebih murah dari pasaran karena berpotensi tidak asli.
3. Bandingkan Harga dan Spread
Sebelum membeli, bandingkan harga beli, harga buyback, dan spread (selisih harga beli-jual).
Spread yang kecil akan membuat investasi lebih cepat untung. Namun, tetap pastikan membeli di toko atau platform yang memudahkan proses jual-beli emas.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 17 Agustus 2025: Semuanya Kompak Turun
4. Jangan Terlalu Fokus pada Fluktuasi Harga
Harga emas memang naik turun, tetapi trennya cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Karena itu, emas lebih tepat dijadikan investasi jangka panjang, bukan untuk spekulasi jangka pendek.
Simpan emas hingga 10–20 tahun untuk merasakan keuntungan yang maksimal.
