JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemprov Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lintas sektor memperkuat langkah mitigasi menghadapi potensi curah hujan tinggi pada musim penghujan.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menegaskan upaya yang dilakukan tidak hanya mengandalkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
“Upaya mitigasi tidak hanya bertumpu pada teknologi modifikasi cuaca, tetapi juga dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, optimalisasi infrastruktur pengendali banjir, serta penguatan sistem peringatan dini,” ujar Yohan kepada awak media, Rabu, 20 Agustus 2025.
Baca Juga: Dua Kali Menang Telak, Bek Persija Jakarta Kagum Macan Kemayoran Clean Sheet
Yohan menyebut sejumlah langkah konkret sedang dilakukan.
"Pembersihan dan normalisasi saluran, waduk, serta pompa air bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, dan pihak terkait," ucap Yohan.
Selain itu, penguatan sistem peringatan dini juga diperluas.
"Peringatan dini berbasis data cuaca, tinggi muka air, serta potensi genangan disebarluaskan secara real time kepada masyarakat," jelasnya.
BPBD juga menyiapkan simulasi kesiapsiagaan dan pelatihan kebencanaan.
"Simulasi kesiapsiagaan dan pelatihan kebencanaan di tingkat RW maupun kelurahan untuk memastikan warga siap melakukan evakuasi jika dibutuhkan," kata Yohan.
Baca Juga: Jobfest Jakarta 2025: Pencari Kerja Wajib Check-In Digital Lewat Aplikasi, Begini Caranya