Rocky kemudian menyinggung sejarah istilah konstitusi yang pada awalnya berkembang di Eropa abad ke-15 dan 16.
“Konstitusi artinya hak rakyat untuk membunuh raja pada waktu itu. Bahkan disebutkan secara eksplisit bahwa konstitusi artinya pihak yang menafsirkan maupun mendalilkan keadilan adalah rakyat, bukan penguasa,” kata Rocky.
Menurut dia, dalam konteks modern, makna tersebut berevolusi menjadi mekanisme pemakzulan terhadap pejabat yang gagal memenuhi aspirasi rakyat.