Stabilkan Harga Sembako, Polri Gelar Gerakan Pangan Murah

Kamis 14 Agu 2025, 16:27 WIB
Polri menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia, di kompleks Bulog Kanwil Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025. (Sumber: Dok. Polri)

Polri menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia, di kompleks Bulog Kanwil Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025. (Sumber: Dok. Polri)

KELAPA GADING, POSKOTA.CO.ID - Polri menggelar Gerakan Pangan Murah di Perum Bulog Kanwil Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gerakan ini itu untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras supaya tetap terjangkau masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kick-off Gerakan Pangan Murah secara serentak. Hingga 13 Agustus, sudah disalurkan 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik. Khusus hari ini, kami menyalurkan 2.424 ton di 1.552 titik dengan penerima manfaat hampir 485 ribu orang,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Kamis, 14 Agustus 2025.

Listyo memastikan harga beras, gula, dan minyak yang dijual dalam program ini sesuai standar Bulog dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menyampaikan, pihaknya mengawal dan melakukan evakuasi setiap pekannya supaya program Gerakan Pangan Murah berjalan efektif.

“Kami terus mendorong penyaluran beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton agar segera terealisasi sesuai arahan Bapak Presiden. Evaluasi akan dilakukan setiap minggu untuk memastikan program berjalan optimal,” ucapnya.

Baca Juga: Pangan Murah di Bogor Salurkan 5 Ton Beras per Hari

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menuturkan, stok 4,2 juta ton beras tersedia. Sebanyak 1,3 juta ton dialokasikan untuk SPHP dan 0,3 juta ton untuk bantuan pangan.

"Kami bersinergi dengan Polri, TNI, serta pemerintah daerah agar harga di lapangan bisa ditekan,” tuturnya.

Kemudian, ia menekankan pentingnya soliditas semua pihak dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Baginya, sinergi TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan di daerah akan meminimalisir kenaikan harga.

"Dengan arahan Bapak Presiden, kami berupaya semaksimal mungkin menyalurkan pangan ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hp Murah 2025, Kamera Spek Unggulan

Hal senada juga disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia mengatakan, target inflasi berada di kisaran 1,5 sampai 3,5 persen, sedangkan tercatat 2,37 persen sesuai target pada Juli 2025.


Berita Terkait


News Update