Pemerintah Lanjutkan Bansos untuk Lansia dan Disabilitas, Hentikan Bantuan untuk Usia Produktif

Kamis 14 Agu 2025, 17:06 WIB
Pemerintah lanjutkan bansos untuk lansia dan disabilitas (Sumber: sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)

Pemerintah lanjutkan bansos untuk lansia dan disabilitas (Sumber: sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana mengubah strategi penanganan kemiskinan dengan mengalihkan penerima bantuan sosial (bansos) dari kalangan usia produktif ke program pemberdayaan ekonomi.

Tujuannya adalah mendorong masyarakat yang masih mampu bekerja agar tidak terus bergantung pada bansos, melainkan bisa mandiri secara finansial.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa program ini dirancang agar bantuan pemerintah tidak hanya bersifat konsumtif, melainkan lebih produktif.

Selain itu, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap penerima bansos setiap lima tahun sekali.

Baca Juga: Cara Daftar Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta 2025 Via HP, Cek Persyaratannya!

"Bansos akan tetap diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas. Namun, bagi usia produktif, kami akan mengarahkan mereka ke program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan atau pendampingan usaha," jelas Gus Ipul.

Pemberdayaan Berbasis Evaluasi

Masyarakat yang dinilai sudah mampu secara ekonomi akan dikeluarkan dari daftar penerima bansos dan dialihkan ke program lain, seperti pelatihan, pembinaan usaha, atau bantuan modal.

Menurut Mensos, penghentian bansos bukan berarti pemerintah tidak lagi peduli. Justru, kebijakan ini mengubah bentuk bantuan dari sekadar konsumtif menjadi lebih memberdayakan.

"Terkadang muncul mispersepsi. Saat bantuan dihentikan, bukan berarti kami meninggalkan mereka. Kami justru mengarahkan mereka ke program yang lebih produktif," tegasnya.

Proses pengalihan ini akan dipantau oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memastikan penerima bansos siap mengikuti program pemberdayaan hingga benar-benar mandiri.

Baca Juga: Uji Coba Penyaluran Bansos via Payment ID, Kemensos: 'Kami Tes dan Dalami Dulu'

Kisah Sukses Penerima Bansos Jadi Pengusaha

Gus Ipul mencontohkan sejumlah penerima bansos yang berhasil menjadi pelaku usaha setelah mendapatkan modal dan pembinaan. Bahkan, beberapa di antaranya mampu menciptakan lapangan kerja baru di lingkungannya.

"Yang tidak tepat sasaran akan kami koreksi, sementara yang tepat sasaran tetap kami lanjutkan," ujar Mensos.

Kemensos juga mengajak pemerintah daerah berperan aktif dalam program ini, mulai dari penyediaan pelatihan, fasilitas usaha, hingga membuka akses pasar bagi para pelaku usaha baru.

Gus Ipul optimis bahwa jika program ini dijalankan secara sinergis antara pusat dan daerah, upaya pengentasan kemiskinan akan lebih efektif.


Berita Terkait


News Update