Prosesor octa-core ini didukung oleh GPU Mali-G57 MC2, yang mampu menangani game casual dengan baik. Pengguna bisa memilih varian RAM 6GB atau 8GB, tergantung kebutuhan multitasking.
Untuk penyimpanan internal, tersedia pilihan 128GB dan 256GB. Sayangnya, tidak ada slot ekspansi microSD, sehingga pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan sebelum membeli.
Baca Juga: Mau Tampil Gaya ala iPhone? Ini Rekomendasi HP Android yang Desainnya Bikin Terkecoh
Kamera yang Cukup untuk Harian
Di sektor kamera, OPPO A57 mengandalkan dual kamera belakang (13MP wide + 2MP depth) dengan fitur autofocus dan berbagai mode seperti Portrait, Panorama, dan Pro Mode. Sementara kamera depannya beresolusi 8MP dengan fitur Night Mode untuk selfie di kondisi minim cahaya.
Meski cukup memadai untuk kebutuhan harian, kualitas kamera utamanya masih terbilang standar dibandingkan pesaing di kelas yang sama. Selain itu, desain kamera depan masih menggunakan notch lama alih-alih punch-hole yang lebih modern.
Baterai Tahan Lama dengan Pengisian Standar

Dengan baterai 5.000 mAh, OPPO A57 mampu bertahan seharian bahkan dengan penggunaan intensif. Namun, sayangnya tidak ada dukungan pengisian cepat, sehingga waktu charging terasa lebih lama dibandingkan ponsel dengan fitur fast charging.
Baca Juga: Rekomendasi HP Xiaomi Cuma Rp1 Jutaan, Dapat NFC dan Baterai Jumbo
Pilihan Solid dengan Beberapa Kompromi
OPPO A57 menawarkan desain premium, performa tangguh, dan fitur tahan air-debu yang jarang ditemukan di segmen menengah.
Namun, beberapa aspek seperti refresh rate layar terbatas di 60Hz dan kualitas kamera yang standar mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mengutamakan fitur tersebut.
Jika Anda mencari ponsel dengan desain menarik, baterai tahan lama, dan proteksi ekstra tanpa harus mengeluarkan budget tinggi, OPPO A57 layak dipertimbangkan.
Namun, bagi yang menginginkan performa kamera atau layar lebih tinggi, mungkin perlu melihat alternatif lain di kisaran harga serupa.