Pemeriksaan meliputi kesehatan mata, gigi, hingga tes kebugaran. Ke depan, layanan gratis ini juga dibuka untuk seluruh warga.
“Selain sekarang kami lagi membuka cek kesehatan gratis untuk siswa, nanti kami juga membuka layanan terkait pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua warga masyarakat Kota Bekasi,” ujarnya.
Satia menilai kasus penyakit yang tinggi mendorong pemerintah melakukan pencegahan. Pemeriksaan ini akan menjadi agenda rutin, dengan bulan Agustus sebagai jadwal wajib pemeriksaan lengkap di seluruh sekolah.
“Karena sudah ada anamnesa mandiri, puskesmas lebih cepat lagi untuk melakukan anamnesa. Misalnya terkait usia, penyakit yang pernah dialami. Jadi lebih cepat kan, karena kami tahu juga jumlah tenaga kita terbatas,” tuturnya.
Baca Juga: Transportasi Belum Terintegrasi, Pemkot Bekasi Diminta Tidak Bergantung pada Jakarta
Selain pemeriksaan, vitamin juga dibagikan kepada siswa. “Tentunya dikasih vitamin, ya. Tapi kalau untuk obat mungkin akan dilakukan di pemeriksaan lebih lanjut,” kata Satia.
Meski sudah berjalan, peluncuran resmi program akan digelar pada 19 Agustus 2025.
“Kami baru akan launching secara besar-besaran tanggal 19 Agustus nanti. Mengingat jadwal kegiatan yang cukup padat,” pungkasnya. (cr-3)