Mau Nikah Gratis? Cek Jadwal Lengkap dari Pemkab Bogor Sepanjang Agustus

Jumat 08 Agu 2025, 09:26 WIB
Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor menghadiri acara nikah masal di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. (Sumber: Pemkab Bogor)

Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor menghadiri acara nikah masal di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. (Sumber: Pemkab Bogor)

CIBINONG, POSKOTA.CO.IDPemkab Bogor menggelar program nikah gratis sepanjang Agustus 2025 dalam rangka menyambut HUT RI ke-80.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, program ini bertujuan membantu masyarakat yang belum memiliki legalitas pernikahan secara resmi.

Dengan adanya program ini, banyak pasangan dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor akhirnya bisa menikah secara sah, gratis.

Baca Juga: Wamenko Polkam Sebut Desa Cijayanti Bogor Strategis untuk SPPG Makan Bergizi

Berikut jadwal nikah gratis dan lokasi pelaksanaannya:

  • Selasa, 5 Agustus 2025 di Kecamatan Cigudeg, mencakup: Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, Leuwiliang, Leuwisadeng.
  • Kamis, 7 Agustus 2025 di Kecamatan Cijeruk, mencakup: Caringin, Ciawi, Cigombong, Cijeruk, Cisarua, Megamendung, Tamansari, Ciomas.
  • Sabtu, 9 Agustus 2025 di Kecamatan Nanggung, mencakup: Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg, Sukajaya, Tenjo, Jasinga, Parungpanjang.
  • Selasa, 12 Agustus 2025 di Kecamatan Cibungbulang, mencakup: Ciampea, Cibungbulang, Dramaga, Pamijahan, Tenjolaya.
  • Rabu, 20 Agustus 2025 di Kecamatan Sukamakmur, mencakup: Cariu, Cileungsi, Gunungputri, Jonggol, Tanjungsari, Klapanunggal.
  • Kamis, 21 Agustus 2025 di Kecamatan Sukaraja, mencakup: Babakan Madang, Cibinong, Citeureup, Sukaraja.
  • Kamis, 28 Agustus 2025 di Kecamatan Parung, mencakup: Bojonggede, Kemang, Ciseeng, Rumpin, Parung, Rancabungur, Tajurhalang.

Baca Juga: Viral Atap Ruang Kelas SDN 04 Gunungsari Bogor Ambruk saat Siswa Belajar, Begini Faktanya

Program digelar di tujuh titik kecamatan, dengan kuota 50 pasangan per lokasi. Pendaftaran dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) sesuai domisili.

“Program nikah massal ini tidak hanya membantu secara administratif, tapi juga secara ekonomi bagi pasangan yang selama ini belum bisa meresmikan pernikahan mereka karena keterbatasan biaya,” kata Rudy. (cr-6)


Berita Terkait


News Update