Jadwal dan Lokasi SKD PKN STAN 2025 Resmi Dirilis: Cek Link Resmi Pengumuman Ujian Seleksi di Sini!

Rabu 06 Agu 2025, 09:34 WIB
Tahapan SKD SPMB PKN STAN 2025: Jadwal, Lokasi, dan Persiapan Menyeluruh Menuju Masa Depan Kedinasan (Sumber: Dok/STAN)

Tahapan SKD SPMB PKN STAN 2025: Jadwal, Lokasi, dan Persiapan Menyeluruh Menuju Masa Depan Kedinasan (Sumber: Dok/STAN)

POSKOTA.CO.ID - Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam proses SPMB PKN STAN 2025 menjadi titik kritis dalam penyaringan calon mahasiswa.

Ujian ini bukan hanya prosedur administratif, tetapi bentuk seleksi berbasis kemampuan dan karakter yang mencerminkan kesiapan peserta menghadapi tuntutan dunia kedinasan.

Di tahun 2025, SPMB PKN STAN kembali menarik perhatian puluhan ribu pendaftar dari seluruh Indonesia, bersaing ketat demi kursi di institusi pendidikan tinggi yang dikenal unggul dalam akuntansi, perpajakan, dan keuangan negara.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025: Galeri24 dan Antam Naik, UBS Turun

Apa Itu SKD dan Mengapa Tahap Ini Krusial?

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan ujian berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT) yang terdiri dari tiga materi utama:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    Mengukur sejauh mana peserta memahami ideologi negara, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan sistem ketatanegaraan.
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
    Menguji kemampuan berpikir logis, analitis, numerik, dan verbal.
  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
    Menggambarkan kepribadian peserta, seperti integritas, kerja tim, dan tanggung jawab.

Setiap aspek dirancang untuk menggambarkan calon aparatur negara masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara karakter dan nasionalisme.

Proses Menuju SKD: Dari Seleksi Administrasi hingga Pembayaran

Sebelum lolos ke tahap SKD, peserta harus terlebih dahulu melewati:

  • Seleksi Administrasi
    Panitia memverifikasi dokumen yang diunggah peserta melalui dua portal: BKN dan PKN STAN. Validitas ijazah, transkrip, dan dokumen pendukung jadi syarat mutlak.
  • Pembayaran Biaya SPMB-PM
    Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi wajib membayar biaya sebesar Rp400.000,00, termasuk Rp100.000,00 biaya SKD sesuai ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jadwal dan Lokasi SKD Resmi Diumumkan

Informasi jadwal dan lokasi SKD diumumkan pada 6 Agustus 2025 melalui laman resmi PKN STAN:

🔗 https://pknstan.ac.id/id/spmb-2025
🔗
https://spmb.pknstan.ac.id

Pelaksanaan SKD dijadwalkan antara 11–26 Agustus 2025, dan peserta wajib hadir sesuai jadwal, lokasi, dan membawa dokumen yang disyaratkan. Keterlambatan atau kelalaian dapat menyebabkan diskualifikasi otomatis.

Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD SPMB PKN STAN 2025

Berikut langkah-langkah praktis:

  1. Kunjungi situs resmi
    Akses: https://spmb.pknstan.ac.id
  2. Login ke akun pendaftaran
    Gunakan NIK dan password yang dibuat saat pendaftaran daring.
  3. Klik menu pengumuman SKD
    Periksa detail nama, nomor peserta, waktu dan lokasi ujian.
  4. Catat informasi dan persiapkan diri
    Termasuk dokumen wajib: KTP, kartu peserta, dan perlengkapan pribadi lain sesuai ketentuan.

Linimasa Resmi SPMB PKN STAN 2025

Tanggal

Kegiatan

28 Juni 2025

Pengumuman resmi pembukaan SPMB

2–18 Juli 2025

Pendaftaran daring via BKN

4–18 Juli 2025

Pendaftaran daring via PKN STAN

24 Juli 2025

Pengumuman hasil seleksi administrasi

28–30 Juli 2025

Pembayaran biaya SPMB

6 Agustus 2025

Pengumuman jadwal & lokasi SKD

11–26 Agustus 2025

Pelaksanaan SKD

3 September 2025

Pengumuman hasil SKD & jadwal Seleksi Lanjutan I

8–12 September 2025

Seleksi Lanjutan I

2 Oktober 2025

Hasil Lanjutan I & jadwal Seleksi Lanjutan II

6–8 Oktober 2025

Seleksi Lanjutan II

14 Oktober 2025

Hasil Lanjutan II & jadwal Seleksi Lanjutan III

17–21 Oktober 2025

Seleksi Lanjutan III

24 Oktober 2025

Pengumuman kelulusan akhir

30–31 Oktober 2025

Pendaftaran ulang

3–7 November 2025

Studi perdana akademik & karakter

10 November 2025

Awal perkuliahan

Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, pantau informasi resmi secara berkala.

Perspektif Manusia: Lebih dari Sekadar Ujian

Di balik angka passing grade dan skor CAT, SKD adalah momen refleksi bagi banyak pemuda Indonesia. Di tengah persaingan ribuan peserta, ujian ini menggambarkan semangat, harapan, dan tekad untuk mengabdi bagi negara. Banyak yang telah berjuang bertahun-tahun, belajar di sela aktivitas sekolah atau kerja, demi satu harapan: diterima di STAN.

Seorang peserta dari Kupang, misalnya, harus menempuh ratusan kilometer untuk mengikuti SKD. Sementara peserta lain dari Kalimantan mempersiapkan diri tanpa bimbingan belajar, hanya berbekal semangat dan materi daring. Inilah wajah keberagaman peserta STAN berbeda latar belakang, tetapi menyatu dalam semangat yang sama: menembus pintu pengabdian.

Baca Juga: Profil Lengkap Andi Annisa, Benarkah Selingkuhan Fandy Christian yang Sebabkan Dahlia Poland Gugat Cerai?

Tips Persiapan SKD: Strategi Menuju Kelulusan

Berikut beberapa strategi yang disarankan oleh peserta tahun-tahun sebelumnya:

  • Latihan Soal CAT Berkala
    Gunakan simulasi online untuk membiasakan diri dengan tampilan dan tekanan waktu.
  • Pahami Konsep, Bukan Hafalan
    Fokus pada pemahaman konsep TWK, TIU, dan TKP.
  • Manajemen Waktu Ujian
    Latih kecepatan berpikir dan ketelitian dalam menjawab soal.
  • Mental yang Stabil
    Tidur cukup, makan sehat, dan hindari overthinking.
  • Siapkan Dokumen Sehari Sebelum Ujian
    Jangan tunda menyiapkan KTP, kartu ujian, dan kebutuhan pribadi lainnya.

Tahapan SKD dalam SPMB PKN STAN 2025 adalah titik awal menuju proses yang lebih panjang dan penuh tantangan. Bagi peserta, ini bukan sekadar ujian, tapi simbol dari usaha dan mimpi yang telah dirintis jauh hari.

Menyongsong masa depan sebagai mahasiswa PKN STAN berarti memasuki dunia kedinasan yang menuntut integritas tinggi, kompetensi, dan loyalitas terhadap negara. Karenanya, bersiaplah tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga dengan karakter yang kuat.

Bagi para calon mahasiswa, semoga perjuangan ini menjadi bagian dari kisah sukses yang akan dikenang. Dan bagi yang belum berhasil, tetaplah semangat—karena jalan pengabdian tidak selalu satu jalur.


Berita Terkait


News Update