POSKOTA.CO.ID - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025/2026) semakin dekat. Gelombang mudik dan perjalanan wisata ke luar kota pun telah mulai terlihat.
Bagi Anda yang merencanakan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan tol, persiapan matang sangat diperlukan untuk menghindari waktu terbuang akibat kemacetan.
Berdasarkan data survei perjalanan Nataru tahun sebelumnya yang dirilis oleh PT Jasa Marga, terdapat empat gerbang tol yang diprediksi akan menjadi titik kepadatan utama selama periode liburan kali ini. Pemetaan ini dapat menjadi panduan untuk mengatur strategi keberangkatan.
Daftar 4 Gerbang Tol Rawan Macet

- Gerbang Tol Cikampek Utama: Sebagai jalur primer menuju Jawa Tengah dan Timur dari Jakarta, titik ini diperkirakan akan mengalami tekanan lalu lintas yang sangat tinggi.
- Gerbang Tol Ciawi: Titik langganan macet, terutama bagi pengunjung yang menuju kawasan Puncak dan sekitarnya.
- Gerbang Tol Kalihurip Utama: Akses utama menuju Bandung dan wilayah sekelilingnya diprediksi menjadi titik krusial dalam arus mudik dan liburan.
- Gerbang Tol Cikupa: Gerbang kunci menuju Pelabuhan Merak untuk penyebrangan ke Pulau Sumatra berpotensi mengalami antrean panjang.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Natal 24-25 Desember, Korlantas Siapkan Contraflow hingga One Way
Tips Menghindari Kemacetan Saat Nataru
Jasa Marga memberikan beberapa rekomendasi penting untuk kelancaran perjalanan:
- Hindari Tanggal Puncak: Puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025. Sementara puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026.
- Atur Waktu Keberangkatan: Hindari berkendara pada jam favorit, yaitu pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, terutama di jalur tol. Memilih waktu di luar jam tersebut dapat mengurangi risiko terjebak kemacetan parah.
- Persiapan Kendaraan dan E-Toll: Pastikan kondisi kendaraan prima dan saldo e-toll atau uang elektronik lainnya terisi cukup untuk menghindari transaksi yang memakan waktu di gerbang tol.
Dengan informasi ini, diharapkan para pemudik dan pelancong dapat merencanakan perjalanan dengan lebih cermat, memilih waktu dan rute alternatif jika memungkinkan, sehingga momen liburan Nataru dapat dijalani dengan lebih nyaman dan aman.
