Setelah jurnal selesai:
- Unggah melalui akun PPG Anda di platform Ruang GTK.
- Pastikan dokumen dalam format PDF, tidak melebihi ukuran yang ditentukan.
- Gunakan nama file sesuai ketentuan, misalnya:
Jurnal_PembelajaranMendalam_NamaPeserta.pdf
Sistem akan memeriksa:
- Struktur dokumen
- Orisinalitas isi (bebas plagiarisme)
- Kelengkapan elemen jurnal
- Konsistensi antara pendekatan dan pelaksanaan
Baca Juga: Gugat Cerai Fandy Christian, Instagram Dahlia Poland Dibanjiri Komentar dari Netizen: Lepasin Kak
Sebagai seorang guru, menulis jurnal pembelajaran bukan hanya soal menyelesaikan tugas. Di dalamnya terkandung refleksi akan identitas mengajar, nilai-nilai yang ingin ditanamkan, dan hubungan dengan siswa.
Setiap langkah menyusun jurnal seharusnya memberi ruang bagi guru untuk merenungi:
- Apakah saya sudah mengajar dengan hati?
- Apa yang membuat siswa saya belajar lebih bermakna?
- Bagaimana saya bisa berkembang lebih baik?
Dengan cara ini, jurnal bukan sekadar dokumen formal, tapi simbol dedikasi terhadap profesi.
Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen dalam program PPG 2025 menjadi lebih dari sekadar bukti administratif. Ia adalah wujud transformasi pedagogis seorang guru dari pengajar menjadi pendidik sejati.
Dengan memahami struktur, isi, dan makna di balik jurnal, Anda tidak hanya menyelesaikan kewajiban, tetapi juga menciptakan warisan pembelajaran yang berdampak bagi siswa dan masa depan pendidikan Indonesia.