Ia menegaskan bahwa pengibaran bendera Merah Putih tetap menjadi kewajiban pada setiap peringatan kemerdekaan.
Menurut Bima Arya, dalam negara demokrasi, kebebasan berekspresi merupakan hal yang wajar, selama tidak bertentangan dengan konstitusi.
Presiden Prabowo Subianto pun telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk memastikan bahwa bendera nasional berkibar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Daftar Rangkaian Acara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka
Simbolisme Pop Kultur dan Kebangkitan Nasionalisme Baru
Pengamat budaya menilai bahwa kemunculan bendera One Piece dalam konteks perayaan kemerdekaan adalah refleksi dari keterlibatan generasi muda dalam memaknai nasionalisme melalui lensa pop culture.
Logo Jolly Roger yang melambangkan perjuangan, kebebasan, dan persatuan dianggap relevan dengan semangat kemerdekaan bangsa.
Tren ini juga menjadi bentuk reinterpretasi sejarah oleh kalangan muda. Mereka melihat nilai-nilai perjuangan dalam narasi One Piece sebagai cerminan dari perjalanan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Meski tren bendera One Piece mendapat sambutan positif dari sebagian masyarakat, sejumlah pihak menyampaikan kekhawatiran.
Mereka menilai bahwa membiarkan bendera selain Merah Putih mendominasi ruang publik pada momen sakral seperti 17 Agustus bisa mengaburkan makna utama peringatan tersebut.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan memastikan bendera Merah Putih tetap menjadi simbol utama selama perayaan kemerdekaan.
Kreativitas tetap diperbolehkan selama tidak mengurangi penghormatan terhadap simbol-simbol resmi negara.
