Gedung baru Sekolah Rakyat di Tangsel ditunda beroperasi hari ini karena bangunan masih tahap renovasi pada Rabu, 30 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

JAKARTA RAYA

Pembukaan Sekolah Rakyat di Tangsel Ditunda, 150 Siswa Gagal Masuk Hari Ini

Rabu 30 Jul 2025, 11:52 WIB

SERPONG, POSKOTA.CO.ID – Pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang sedianya berlangsung hari ini, resmi ditunda. Proyek renovasi gedung belum rampung, baru mencapai sekitar 85 persen.

Pantauan Poskota, Rabu, 30 Juli 2025, pagi, lokasi sekolah masih tampak seperti area proyek. Puluhan pekerja sibuk memasang rangka atap dan mengecat dinding.

Material bangunan seperti rangka besi dan tumpukan keramik memenuhi halaman.

Debu dan suara alat berat masih terdengar. Bahkan papan nama sekolah pun belum terpasang, membuat lokasi lebih mirip proyek umum ketimbang fasilitas pendidikan.

Baca Juga: H-1 Pembukaan Sekolah Rakyat di Tangsel, Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Belum Rampung

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dicky Hardiana, membenarkan penundaan operasional karena belum ada kepastian dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Kemarin saya sudah koordinasi dengan Kemensos. Operasional ini kan enggak cuma di Banten saja. Jadi kita menunggu semua informasi dari Kemensos,” ujar Dicky.

Menurut Dicky, hampir seluruh bangunan untuk program serupa di Indonesia tengah direnovasi oleh Kementerian PUPR.

Koordinasi antara Kemensos dan PUPR masih berlangsung untuk menentukan kesiapan tiap lokasi.

“Untuk saat ini kami belum mendapatkan informasi yang pasti kapan sekolah itu akan beroperasi,” tambahnya.

Terkait operasional yang semestinya dimulai hari ini, Dicky membenarkan pembukaan dibatalkan.

“Batal, iya betul.”

Baca Juga: 1.554 Guru Disiapkan, Satgas Sekolah Rakyat Pastikan tak Ada Siswa yang Dikeluarkan

Pihak kementerian menargetkan renovasi rampung pada awal Agustus 2025. Namun pembukaan sekolah tetap menunggu evaluasi dari Kemensos.

Sementara itu, sebanyak 150 calon siswa yang sudah diterima masih menunggu di rumah masing-masing. Terdiri dari enam rombongan belajar, mereka belum dijadwalkan masuk ke asrama.

“Calon siswa ini sudah kita proses dan kita terima. Saat ini mereka masih berada di rumah masing-masing menunggu panggilan dari Kemensos,” jelas Dicky.

Penundaan ini menjadi sorotan, mengingat Sekolah Rakyat digadang-gadang sebagai solusi pendidikan dan pembinaan karakter berbasis asrama bagi anak-anak rentan.

Namun tanpa kejelasan jadwal, harapan itu untuk sementara harus ditunda. (cr-1)

Tags:
Kemensos renovasi gedungditundaTangerang SelatanSekolah Rakyat

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor