Ryu disebut bersekolah di sekolah negeri umum di kawasan Bogor, meski nama institusinya tidak diungkap demi menjaga privasi.
Selain belajar di sekolah, ia juga mengikuti berbagai program les dan pengembangan diri untuk meningkatkan kreativitas dan kedisiplinan.
Jadwalnya diatur sedemikian rupa agar tetap bisa produktif membuat konten dan mengelola bisnis, tanpa mengabaikan kewajiban utamanya sebagai pelajar.
Profil Christopher Sebastian: Ayah sekaligus Mentor Bisnis
- Nama: Christopher Sebastian
- Usia: Diperkirakan pertengahan 30-an hingga awal 40-an
- Jabatan: Pendiri dan CEO Makko Group
- Bidang Usaha: Otomotif, lifestyle, kuliner, teknologi distribusi
- Jumlah Brand: Lebih dari 9 brand restoran dengan ratusan cabang di Indonesia
- Kekayaan: Tidak dipublikasikan, tetapi masuk kategori miliarder sektor wirausaha
- Filosofi Parenting: Memberi “kado bisnis” untuk ulang tahun anak sebagai bentuk pendidikan karakter dan tanggung jawab sejak dini
Baca Juga: Siapa Dylan Wang? Ini Profil Aktor China Pemain Drama Meteor Garden yang Disebut Mirip DJ Panda
Aktivitas Digital
Christopher dikenal sebagai sosok ayah yang membangun kedekatan emosional dengan Ryu tidak hanya melalui kasih sayang, tetapi juga tantangan dan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan lewat pengalaman nyata di dunia usaha.
Viral karena Pernyataan Kontroversial
Salah satu momen yang membuat Ryu semakin dikenal adalah pernyataannya: “Menjadi perintis itu lebih menyenangkan.”
Ucapan ini menuai beragam reaksi, mulai dari pujian karena dianggap inspiratif, hingga kritik yang menyebutnya tidak realistis bagi anak-anak dari kalangan biasa.
Namun, yang tak bisa dipungkiri adalah fakta bahwa Ryu tumbuh dalam ekosistem yang membentuknya sejak dini: dukungan keluarga kuat, pendidikan disiplin, dan peluang usaha yang nyata.
Dalam banyak hal, ia memang bukan anak biasa—dan justru itu yang membuatnya menarik sebagai contoh parenting dan pendidikan modern di era digital.