CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih mampu menekan angka kemiskinan masyarakat.
“Koperasi Merah Putih bukan ladang bisnis pribadi, melainkan wadah pelayanan yang mengutamakan kepentingan anggota dan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika dalam rapat koordinasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Selasa, 29 Juli 2025.
Menurutnya, setiap unit usaha, mulai dari simpan pinjam, pengelolaan gudang, distribusi sembako, hingga layanan kesehatan yang harus dikelola secara transparan dan memberikan manfaat langsung kepada warga.
Selain itu, klinik Koperasi Merah Putih juga dihadirkan untuk masyarakat. Ajat menegaskan, layanan tersebut harus berfungsi optimal dengan tenaga medis kompeten serta biaya terjangkau, sehingga mampu mengurangi beban fasilitas kesehatan.
Baca Juga: 500 Koperasi Merah Putih di Banten Didorong Bantu Ekonomi Warga
“Ini bukan formalitas, tapi bagian dari misi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa. Saya percaya dengan semangat yang kita miliki, serta dukungan semua pihak dan seluruh pengurus koperasi, koperasi merah putih akan segera menjadi kekuatan nyata untuk membangun desa yang sejahtera, mandiri, dan kuat dari sisi ekonomi maupun sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor, Pepi Januar Pelita memastikan, dukungan penuh untuk memperkuat gerakan ini. Pihaknya siap menjadi pendamping utama supaya koperasi-koperasi baru ini mampu bertumbuh secara berkelanjutan.
“Kami percaya sinergi antara gerakan koperasi dan Koperasi Merah Putih akan menjadi penggerak utama membangun ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan inklusif,” tuturnya. (CR-5)