Berkomitmen Bangun Ekonomi Desa, Bank Mandiri Perkuat Dukungan untuk Koperasi Merah Putih

Jumat 18 Jul 2025, 20:27 WIB
Ilustrasi kantor Koperasi Merah Putih yang sedang dibangun. (Sumber: Dok. Istimewa)

Ilustrasi kantor Koperasi Merah Putih yang sedang dibangun. (Sumber: Dok. Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank Mandiri konsisten mendorong penguatan ekonomi kerakyatan lewat keterlibatan aktif dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang akan diluncurkan pada akhir Juli 2025. Peluncuran ini dirancang sebagai momentum strategis setelah terbentuknya lebih dari 80.000 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan, Bank Mandiri hadir sebagai mitra strategis Kemenko Pangan dalam mendukung program tersebut, termasuk salah satunya menyediakan sarana pelatihan, pendampingan kelembagaan, serta penguatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.

Koperasi Merah Putih didesain sebagai lembaga multifungsi pengelola unit usaha penting mulai dari penyediaan sembako dan kebutuhan masyarakat hingga layanan perbankan digital yang terkoneksi dengan sistem Bank Mandiri.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan dukungan dengan pemerintah bersama komunitas desa. Kami meyakini, koperasi memiliki peran strategis sebagai akselerator ekonomi lokal serta wadah akses keuangan kepada masyarakat yang lebih terpadu,” kata Ossy dalam keterangan resminya, Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Naik Peringkat ke 115 dari 120, Akselerasi Bank Mandiri Dapat Pengakuan Global versi The Banker

Bank berlogo pita emas ini juga telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 2.000 pengurus koperasi, dengan materi literasi keuangan, tata kelola organisasi, serta inspirasi kewirausahaan dari mentor pengusaha. Selain itu, Bank Mandiri juga turut membantu persiapan KDKMP di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan setiap koperasi memiliki kelembagaan yang tangguh dan SDM yang siap beradaptasi,” imbuhnya.

Bank Mandiri juga ikut mengawal proses digitalisasi lembaga keuangan desa untuk memastikan efisiensi, profesionalisme, dan transparansi operasional. Pendekatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap SDGs, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja, memperluas inklusi keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.


Berita Terkait


News Update